wahanainformasi.com – Sukabumi – Perguruan Ciung Wanara Kecamatan Simpenan, cabang Kabupaten Sukabumi, terus ukir prestasi di bidang olahraga seni beladiri pencak silat antar pelajar mulai dari usia dini atau SD dan pra remaja atau setingkat SMP, prestasi yang diukir mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga tingkat Nasional.
Putra dan putri asal Paguron Ciung Wanara Sabet beberapa mendali emas pada perhelatan kejuaraan pencak silat tingkat nasional Hakka Open Silat Competition (HOSC) antar pelajar dengan berbagai kategori, berlokasi di gedung olahraga kota Depok dengan jumlah peserta 2000 orang, acara tersebut dimulai dari tanggal 7-9 Maret 2024.
Sementara Paguron Ciung Wanara mengirimkan 13 atlet dan sampai saat ini baru 11 atlet yang berhasil menyabet juara. “Adapun raihan juara yang berhasil disabet diantaranya, 3 mendali emas, 5 mendali perak dan 3 mendali perunggu.
Kategori SD (Usia Dini I).(1). M.Zahran – Perak. Kategori SD (Usia Dini II). (1). Saila – Emas. (2). Husna – Perak. (3). Raya – Perunggu. (4). Kania – Perak.
Kategori SMP (Pra Remaja) – Putra (1). Reynould – Emas. (2). M.Mizan – perunggu. (3). Wizura – Perunggu.
– Putri. (1). Tri Buana – emas. (2). Sipa – Perak. (3). Sandra – Perak.
Perguruan Ciung Wanara Cabang Kabupaten Sukabumi,dibentuk pada tahun 2019 bertempat di kampung mariuk Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi dan di resmikan langsung oleh ketua umum Ciung Wanara Pusat oleh Bapak Kustiwa Gunawan.
“Kami pelaku pecinta seni beladiri pencak silat termotivasi dengan prestasi atlet-atlet Ciung Wanara Pusat dan adanya zonasi salah satu pendaftaran ke sekolah favorit sehingga kami sepakat mencetak anak didik yang berprestasi.
Disini kami mempersembahkan kepada anak didik adalah prestasi, baik di bidang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ataupun di bidang Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI),” ungkap ketua pembina Ciung Wanara Cabang Kabupaten Sukabumi Agus Romansyah. Jum’at (8/3/2024) di GOR kota Depok.
“Alhamdulilah dari mulai kami dapat kabar dan sampai pendaftaran serta berada di kejuaraan tingkat nasional menurut kami tidak ada kendala yg signifikan, kami selalu solid untuk tercapainya keberhasilan.
Sementara sampai saat ini anak didik kami sudah mencapai 56 anak. Anak didik kami berfokus pada kalangan anak sekolah yang ingin berprestasi. “Mereka yang di kota-kota besar bisa berprestasi kenapa kita dari daerah tidak bisa,” cetusnya.
Adapun tujuan dan harapan besar kami bisa tembus ke tingkat nasional dan mancanegara seperti atlet-atlet pusat, melalui kejuaraan yang diadakan oleh instansi pemerintah serta supportnya juga terus mengalir dari instansi pemerintah terkait.” Imbuh Agus.