wahanainformasi.com – Sukabumi – Ditengah-tengah kemajuan teknologi dan informasi, tentu masalah keagamaan harus terus dilakukan pembinaan terhadap masyarakat. Termasuk kewajiban terhadap mayat. Di desa Jayanti yang dimotori oleh Kades Nandang S.Ag mengadakan pelatihan memandikan mayat khusus untuk perempuan, Jum’at 13 September 2024.
Diantara kewajiban yang hidup terhadap mayat adalah memandikan, mengkafani, menyolati dan menguburkannya.
Dengan dasar kewajiban yang bersifat fardhu kifayah ini, Kades Jayanti mengungkapkan
“Perlunya melakukan pelatihan pengurusan mayat, diantaranya memandikan dan mengkafani. Karena pernah waktu itu, saya bertakziah kepada yang meninggal pukul 9.39 WIB , sudah jam 11.90 WIB si mayat belum ada yang mengurusi. Karena orang yang biasa mengurus jenazah ada yang sakit, yang satu sedang keluar kota, dan yang seorang lagi rumahnya jauh.
Sehingga sebagai kepala desa, saya mengajak kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar melakukan pelatihan pengurusan mayat.
Dan hari ini sebanyak 25 orang ibu-ibu yang berasal dari 14 DKM Mesjid Jami’ dilatih agar faham dan pandai dalam Memandikan dan mengkafani jenazah perempuan, saat ada yang meninggal perempuan.” Tutur kades Nandang
Dan para peserta pelatihan yang didampingi ustadzah di wilayah masing-masing melaksanakan pelatihan sampai dengan selesai dengan penuh semangat.