Sepinya Penumpang: Kisah Pilu Sopir Elf Trayek Surade-Sukabumi, Jangankan untuk Setor Makan pun Ngutang

Uncategorized205 Dilihat

 

Wahanainformasi.com – Sejumlah pengemudi angkutan mikro bus ( elf ) jurusan Sukabumi – Surade keluhkan sepinya penumpang. Hal itu berimbas pula pada kehidupan pengemudinya.

Piat ( 55 ), seorang sopir Elf jurusan Sukabumi – Surade mengatakan, pendatapannya mengalami penurunan yang sigfinikan sejak enam bulan terahir.

Ia menilai sepinya penumpang disebabkan banyak faktor, salah satunya karena tingkat sosial ekonomi masyarakat Pajampangan sekarang jauh lebih baik dibanding tahun tahun sebelumnya.

” Dulu orang Pajampangan yang punya kendaraan pribadi bisa dihitung jari. Tapi sekarang warga yang tinggal dipelosok pun sudah banyak yang punya kendaraan pribadi, ” jelas Piat kepada Wahanainformasi.com, Sabtu ( 28/9/2024 ).

Kondisi sepinya penumpang dirasakan sangat menyulitkan kehidupan sopir mikro bus ( elf ) jurusan Pajampangan. Mereka merasakan pendapatannya yang semakin kecil, bahkan tidak jarang pendapatan yang dihasilkan hanya cukup untuk membayar solar dan makan.

Para sopir mikro bus ( elf ) jurusan Sukabumi – Surade berharap pemerintah bisa mencari solusi terkait fenomena ini. Sehingga kebijakan atau solusina yang disodorkan tidak merugikan masyarakat terutama sopir Elf yang umumnya hidup pada taraf menengah ke bawah.

” Mudah mudahan pemerintah melihat nasib kami. Kalau saja ada pekerjaan lain saya tinggalkan pekerjaan ini, ” keluh Piat
Lebih jauh Piat bercerita, akibat sepinya penumpang ia terkadang harus mengutang makan diwarung terminal.

Sekarang setiap hari, kata Piat, sudah untung bisa membawa pulang uang Rp 50 ribu. Bahkan karena kondisi itu terkadang ia harus menginap di terminal berhari hari lantaran tak ada penumpang.

” Membawa lima orang penumpang saja sudah dibilang bagus. Sisa membeli solar dan makan juga setor ke dunungan, saya bisa bawa uang Rp 50 ribu.” ujar Piat.

Informasi didapat, mikro bus ( elf ) trayek Surade – Jampangkulon- Sukabumi saat ini berjumlah 40 unit. Jam keberangkatan dari Surade ke Sukabumi non stop siang malam, dan ongkos per orang sebesar Rp 60 ribu. Jumlah penumpang ideal pada satu unit kendaraan elf sebanyak 20 orang.

Diketahui, pada dekade 80 – 90 an elf menjadi salah satu sarana transportasi favorit warga Pajampangan. Bahkan kehadirannya saat itu mampu menggeser keberadaan bus. Waktu itu menjadi sopir Elf menjadi pekerjaan yang diminati.

” Saat itu saya pernah jadi sopir Elf, itupun hanya sopir tembak. Alhamdulilah bisa hidup cukup lah.., ” kata Hasan, warga Cibungur

Fenomena angkutan elf trayek Sukabumi – Surade sat ini bak api dalam sekam, hidup segan mati tak mau. Kondisi ini perlu perhatian pihak terkait yang mampu memberi solusi bijak tanpa merugikan satu pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *