wahanainformasi.com – Sukabumi, Gerak cepat dan tanggap PT. Generasi Muda Bersatau dan PT. Golden Pricindo Indah (GPI) dengan status darurat bencana yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi di apresiasi masyarakat.
Hal tersebut tentu saja bukannya tanpa alasan, dengan kondisi terisolirnya beberapa wilayah akibat akses jalan yang tertutup material longsor di beberapa lokasi sehingga terputus dan mengakibatkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Hal tersebut semakin diperparah dengan lumpuhnya beberapa insfratruktur vital, sehingga jaringan internet dan listrik terputus, sehingga sulit untuk melakukan komunikasi dan koordinasi.
PT GMB bersama PT GPI dan unsur relawan lainnya, TNI ,POLRI,BPBD, BASARNAS, dan unsur pemerintah serta pihak -pihak terkait bahu membahu dan bergotong royong membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.(7/12/2024)
Tak tanggung – tanggung PT GMB bersama PT GPI terjunkan alat berat untuk membantu membersihkan material longsor yang menutup jalan, sehingga memeprcepat proses pembersihan.
Hal tersebut di apresiasi oleh Dede Kusdinar atau yang lebih akrab di panggil kang Oding yang merupakan tokoh masyarakat kecamatan Simpenan.
Kang Odingpun menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PT. GMB dan PT. GPI yang telah ikut berperan serta aktif dalam penanganan bencana khususnya di wilayah Kec. Simpenan.
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pihak manajemen PT GMB dan PT GPI yang sudah menurunkan alat beratnya sehingga pengerjaan pembersihan material longsoran jadi bisa lebih cepat dan akses jalan kembali bisa dilalui kendaraan”. Ucap Oding
Iapun menambahkan bahwa masyarakat merasa terbantu karena selain insfartuktur yabg mulai dibenahi sehingga jaringan internet dan listrik serta kendaraan pun sudah mulai bisa dilalui sehingga bantuan dan tim evakuasi bisa lebih mudah mencapai titik lokasi bencana.
Lebih lanjut Oding pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik dari unsur pemerintah maupun swasta yang sudah membantu dan sebagian ada yang sudah menyalurkan bantuan keposko yang sudah ditentukan.
“Kita ambil hikmah dari kejadian ini, dimana datangnya bencana, musibah, tidak tahu kapan akan datang dan menimpa. Tentunya rasa saling peduli satu dengan yang lainnya saat ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi bencana yang sedang melanda”. Pungkasnya