wahanainformasi.com.- Bandung – Jika biasanya sop iga sapi identik dengan makanan mewah nan mahal, di peta bandung , ada warung kaki lima yang menyediakan menu yang satu ini dengan harga yang murah. Harganya, hanya dibanderol 15 ribu rupiah saja lho!
Bagi warga Bandung yang bermukim di wilayah Kecamatan Bojong Loa Kaler , tentu tidak asing dengan warung kaki lima yang satu ini. Sebab, warung ini menyediakan dua menu makanan saja, yaitu sop iga dan bebek goreng yang renyah gurih rasanya.
Demi Makanan Favorit, Hj. Neulis sisihkan Modal buat usaha sop iga sapi dan bebek goreng itu.
Lokasinya, berada di Jalan Raya Peta Kecamatan Bojong Loa Kaler tepatnya persis berada di depan kantor BRI Jl. Peta. Hanya berjarak sekitar 1 kilometer saja dari kawasan Tegal lega, yang menghubungkan pertigaan Pasir koja dan kopo Bandung.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tempat yang satu ini begitu spesial di kalangan para pelanggan setianya. Bukan tanpa alasan, karena warung nasi ini menyediakan dua menu spesial yaitu sop iga, dan bebek goreng renyah dengan harga kaki lima.
Warung kaki lima penyedia sop iga dan bebek goreng murah di Bandung.
Tempatnya begitu sederhana. Hanya diisi beberapa meja dan kursi, dengan atap terbuat dari tenda terpal. Dari pinggir jalan, tulisan ‘Sop Iga sapi dan bebek goreng 15.000’ seolah mengajak setiap pasang mata yang melihatnya.
Seperti yang ditulis di spanduk depan warung, menu sop iga sapi plus nasi yang disajikan di warung ini, benar-benar dihargai Rp 15 ribu saja.
Jika ingin menyantapnya dengan nasi, para pembeli hanya perlu membayar Rp 15 ribu, untuk porsi nasi yang jumbo.
Seporsi sop iga sapi yang dijual di warung bernama hj neulis ini, berisi beberapa potongan iga sapi kecil, ditambah bawang dan kuah. Aroma jeruk nipis cukup menyengat dan menggugah selera.
Untuk rasanya, memang tidak bisa disamakan dengan olahan sop iga sapi, yang dijajakan di restoran atau rumah makan besar. Namun, porsinya yang jumbo, bikin siapapun yang menyantapnya akan merasa kenyang.
Sop iga sapi hj neuliss ini, ternyata sudah eksis sejak tahun 2020. Bahkan sekarang sudah populer dikalangan pemburu kuliner.
Dalam sehari, mereka bahkan bisa mengolah lebih dari 5 kg iga sapi untuk diidangkan ke para pelanggan.
“Kita jual Rp 15 ribu, karena memang hanya ngambil untung sedikit. Tapi habisnya setiap hari banyak,” kata hj neuliss, salah seorang pengelola warung sop iga sapi
Tempat makan ini, biasanya ramai dikunjungi para pengguna jalan dan kantoran hingga masyarakat setempat. Para pembeli biasanya memenuhi tempat ini, di jam makan siang, hingga jam makan malam.
Jangan khawatir untuk kehabisan ketika ingin berkunjung ke warung makan ini. Sebab, tempat ini buka dari 6 hari dalam seminggu.
“Kita hanya libur di Idul Adha dan Idul Fitri saja,” pungkas hj neuliss
Hk
