Diduga Pembangunan Fisik Rabat Beton Dikp.Pasaba Desa Cikotok Tidak Sesuai RAB, Tetap Disertifikasi Ada Apa Ini ???…

Wahanainformasi.Com Cibeber – Pelaksanaan pembangunan rabat beton dibeberapa titik lokasi di Desa Cikotok yang hasil nya tidak berkualitas terkesan asal jadi dan diduga ada beberapa material yang tidak digunakan dan dikurangi, menjadi pertanyaan publik. Pada Kamis, 5 Juni 2025.

Pada hari ini Selasa 03 Juni 2025 sekira pukul 10.00 Wib, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Kecamatan Cibeber, Pendamping Lokal Desa (PLD) Cikotok, Ekbangsos Kecamatan Cibeber, Ekbang Kesra Desa Cikotok, TPK, melakukan sertifikasi pekerjaan Rabat Beton di beberapa titik lokasi.

Saat Tim Awak Media Mengkonfirmasi diKantor Desa Cikotok.

Selesai melakukan Sertifikasi Pembangunan fisik di seluruh titik lokasi yang ada di Desa Cikotok, Haji Aji selaku PDTI kecamatan Cibeber saat dikonfirmasi tim media, menjelaskan.

“Kita baru selesai melakukan sertifikasi, terkait komposisi K175 rabat beton contohnya penggunaan material seperti jumlah semen yang digunakan dan pertanyaan lain nya. Nanti kita lihat dulu dalam RAB, kuatir saya menjelaskan salah,” ujar H. Aji selaku PDTI Kecamatan Cibeber.

Dilanjutkan di Aula Desa Cikotok, H. Aji selaku Pendamping Teknis pekerjaan Rabat Beton, saat ditanya oleh Pimpinan Redaksi Media PH45.Com. terkait pasir urug yang tertuang dalam RAB tidak digunakan, dan menjelaskan.

“Kegunaan pasir urug untuk meratakan permukaan sebelum dipasang plastik cor atau di cor, jika tidak digunakan biasanya akan dialihkan ke tempat/atau lokasi lain nya. Dan jika ada anggaran yang tidak digunakan akan dikembalikan ke negara,” dalih H. Aji selaku PDTI sekaligus penyusun teknis RAB untuk Desa Cikotok.

Lanjutnya, “soal hasil rabat beton yang tinggi nya kurang, kami akan minta TPK Desa Cikotok untuk melakukan perbaikan kembali,” kata H. Aji.

Beda dengan penjelasan salah satu warga, ketika dimulai pekerjaan cor setengah hari mengaduk nya secara manual, setengah hari kemudian molen tiba di lokasi.

“Awalnya setengah hari mereka mengaduk tidak menggunakan molen, setelah itu menggunakan Molen. Silahkan bapak (Tim media_Red) melihat hasilnya cor-an seperti kurang semen dan air, soal nya ngebul bila dilewati motor,” ujar warga yang tidak ingin disebut jati dirinya,” Jumat (30/6).

Masih di aula Desa Cikotok, Iwan selaku PLD ketika ditanya salah satu rekan media, apakah selalu ada di lokasi pekerjaan Rabat Beton di Kampung Pasaba, dengan singkat mengatakan.

“Kadang ada dan sering tidak ada ditempat,” ucap nya.

Menurut Reda salah satu Pendamping Lokal Desa (PLD) yang tugas nya bukan di Desa Cikotok, dan saya hanya membantu monitoring dilokasi kerja atas perintah Pak Asep Pendamping Desa (PD) Kecamatan Cibeber.

“Dilokasi kerja rabat beton di Kampung Pasaba dirinya hanya membantu PLD Cikotok itupun atas perintah lisan Pak Asep atasan nya dan PLD Desa Cikotok adalah Pak Iwan, bukan saya,” jelas Reda.

Lebih lanjut Reda mengungkapkan, “dirinya bukan sebagai penyedia material pembangunan (Rabat Beton) di Desa Cikotok. Saya hanya menyambungkan pihak desa ke toko material milik Olot Marja dan saya bukan mediator dan tidak menerima uang apapun dan silahkan tanya ke pihak toko nya,” ujarnya.

Dan Khaerudin Camat Cibeber yang juga ada di aula Desa Cikotok, saat tim media melempar beberapa pertanyaan kepada Aji PDTI Kecamatan Cibeber, kepada Asep PD Kecamatan Cibeber, kepada Iwan PLD Desa Cikotok, menjawab datar seakan mencari posisi aman.

“Harapan saya selaku Camat Cibeber, pekerjaan di Desa Cikotok sesuai kualitasnya,” kata Camat Cibeber.

Seperti yang diungkapkan Ketua Ormas DPD PERPAM Lebak, Farid  kepada wartawan mengatakan.

“Kami akan menindak lanjuti dugaan ini ke unit Tipikor Polda Banten, Kejaksaan Negeri Banten, dan Pengadilan Negeri Banten, serta tembusan ke OPD Dinas Kabupaten Lebak, baik DPMD Kabupaten Lebak, Inspektorat Kabupaten Lebak, DPRD Kabupaten Lebak dan Bupati Lebak,” tegasnya.

Dari hasil investigasi tim awak media di lapangan, diduga banyak ditemukan pembangunan yang tidak sesuai RAB karena ada material rabat beton tidak digunakan serta dikurangi.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Cikotok yang seharus nya bertanggung jawab penuh dan dapat menjelaskan semua pertanyaan tim media terkait kualitas pekerjaan rabat beton di Kampung Pasaba, hanya duduk diam membisu dan menjadi pendengar setia, seakan tidak punya beban moral.

Perludiketahui, berdasarkan papan information tertera sebagai Berikut:
Jenis Kegiatan: pembangunan Rabat beton jalan, Sumber Dana: Dana Desa(DD), Tahun : 2025, jumlah Dana: 74.923.200, Lokasi: Kp.Pasaba Rt.02 RW.003 Desa Cikotok Kec.Cibeber.
Volume: 92 M X 4 M X 0.12 M
Pelaksana: Tim Pelaksana Kegiatan(TPK)

 

(Team Media/*Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *