wahanainformasi.com,- Sabtu, 06 Januari 2024, Kota bandung- Kisah pilu dari warga yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ibu ida (52) Warga klurahan suka asih , Kecamatan bojongloa kaler, Kota bandung , Jawa Barat ini, setiap hari harus berjuang untuk bertahan hidup dengan mencari jasa panggilan cuci piring dan cuci pakaian yang bisa dimanfaatkan. Bu ida restu fatimah rela berkeliling kampung dengan berjalan kaki untuk menawarkan jasa bersih”.
Namun sayang, di masa pandemi dan masa skrg, ia hanya mampu medapatkan beberapa pelanggan atau orang yg sering menyuruh jasa tenaganya karena sulitnya mendapatkan orang yang menyuruh jasa nya yang bisa mendaptakan imbalan uang.
Ida , hidup sebatang kara tinggal di sebuah koskosan yang berukuran 2×3 dengan segala keterbatasan. Ia sudah ditinggal meninggal oleh suaminya 10 tahun dan tidak punya anak , ida tinggal di kosan milik tetangganya
“Tinggal di sini sudah 3 tahun, dulu di sana di dekat kantor. Kecamatan bojong loa kaler di sini tinggal sendiri,” ujar ida di kosannya, Sabtu .
Di tengah ramainya pembagian bantuan sosial , ida restu yang diketahui hidup sebatang kara cuman bisa melihat yang menerima bantuan “di samping itu ida pun mengidap penyakit kurang pendengaran akibat kecelakaan di tambah kuratel dia tidak pernah medapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Jangankan bantuan langsung tunai COVID-19, bantuan-bantuan sebelumnya pun tak pernah ia terima.
Menurut ida restu , pihak pendata sudah ada yang meminta identitasnya, namun hingga saat ini tidak pernah ada datang barang ataupun uang yang di terimanya dari pemerintah.
“Enggak ada yang ngasih ida mah. uUah lama dari kelurahan maupun Rt/rw nya sampai ke sini tapi enggak ada, udah didata mah cuma belum dikasih apa-apa”, ucapnya.
Diketahui saat ini pemerintah pusat, provinsi hingga tingkat kota/kabupaten tengah menggelontorkan bantuan bagi warga yang terdampak virus corona,atau warga miskin namun banyak warga yang belum mendapatkan data yang tidak sesuai di lapangan.
HK