Wahanainformasi.Com, Lebak || Cilograng – Kompensasi lahan yang telah dijanjikan oleh pihak PT Nusa Kontruksi Engineering (PT NKE) membuat salah satu warga pemilik lahan yang telah rusak merasa kecewa dan dirugikan sepihak.
Kekecewaan yang mendalam dirasa salah satu warga pemilik lahan tersebut berinisial OM warga Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng. Janji pihak PT NKE selaku pelaksana proyek Pembangkut Listrik Tenaga Mikro Hidro di Kecamatan Cilograng hanya bualan semata Alias Memberikan Harapan Palsu.
“Salah satu pekerja PT NKE telah menjanjikan lahan saya akan dibayar sesuai kesepakatan. Namun hingga kini belum ada realisasi atau kejelasan nya dan saya merasa dirugikan karena lahan sudah tidak dapat dimanfaatkan, ganti rugi pun belum diterima,” jelas nya. Sabtu 14 Juni 2025.
“Kami sudah menyerahkan lahan karena percaya dengan janji pihak perusahaan,” ujar pemilik lahan.
Tatang selaku pekerja di PT NKE saat di konfirmasi via telpon Whats App pribadi nya, menjelaskan.
“Saya sudah memberikan Down Payment (DP) kepada perwakilan keluarga sebesar Rp 1.000.000. Dan saya sudah menawarkan PT NKE, namun ditolak karena kontur tanah tidak datar,” ungkap nya.
Riki selaku perwakilan Humas PT NKE saat dikonfirmasi salah satu rekan media lewat pesan Whats App dan menjelaskan.
“Soal kompensasi lahan, silahkan konfirmasi langsung ke PT Gilang Hidro bernama Ayi,” jelasnya, Sabtu (14/06).
Harapan pemilik lahan yang telah merasa dirugikan oleh pembangunan sarana prasarana untuk PLTMH agar memberikan solusi terbaik baik kompensasi atau pembayaran lahan.
(Team Media/*Red)
