Wahanainformasi.Com, Lebak- Pemilik SPPT di blok cibetot bersama keluarga simpatisan Geruduk PT QUARY Pamubulan menuntut realisasi nya pembayaran Lahan yang berlokasi di blok cibetot Desa pamubulan kecamatan Bayah belum kunjung di selesaikan.
Disela Aksinya saat ibu Roniah selaku pemilik Lahan diwawancarai Tim Media mengatakan. “Dirinya memiliki lahan seluas kurang Lebih 7000 Meter sudah terplot dari 2017 sampai 2025 oleh Cemindo gemilang Quary dua Pamubulan,menuntut realisasi pembayaran kalo toh tanah kami mau dibayar, perihal kompenisasi atau ganti rugi Lahan diblok cibetot kami belum pernah mendapatkan sepeserpun.” Tegasnya kepada Tim Media Pada Kamis, 20 Maret 2025.
Sementara itu, juru bicara keluarga Ibu Roniah, Gunawan Belong mengungkapkan.” Aksi spontan ini sebagai bentuk kekesalan tidak ada jawaban dari pihak perusahaan, pemangku dari PT.Quary Pamubulan dan PT.Cemindo Gemilang.sebelumnya kami sudah. Melakukan dari awal komunikasi dengan tim legal perusahaan untuk ketemu duduk bareng cari solusi yang terbaik namun chatingan saya ga di respon, Kami tunggu Realisasinya seperti apa klo tidak ada jawaban Maka kami akan mendatangi kembali dengan simpatisan Kami.” Tandas belong.
Lebih lanjut, Menurut Belong isi tuntutan Pada Hari ini sebagai Berikut:
1. Meminta kepada Perusahaan Pt.cemindo gemilang agar menyelesaikan Lahan ibu Roniah.
2. Pemilik lahan ibu Roniah meminta kejelasan atas lahannya klo tidak mau dibayar maka berkas kembalikan
3. Meminta ganti Rugi atau kompenisasi atas lahan yang digarapnya karena lahannya diduga sudah ada yang dijadikan parit atau Solokan.
Masih dilokasi yang sama, Rahmat sebagai perwakilan PT.Cemindo Gemilang saat menemui warga yang mengeruduk PT.Quary Pamubulan mengutarakan. “Nanti akan komunikasi dengan pimpinan terkait tuntutan warga beri saya waktu satu minggu” cetusnya
“Untuk saat ini mungkin mengakomodir dan meminta kontak handphone salahsatu perwakilan untuk dihubungi nantinya”Tutupnya
