BRI Unit Simpenan Diduga Menyalahi SOP Menjadwalkan Pencairan PIP di Jam Belajar

News, Opini3836 Dilihat

wahanainformasi.com – Sukabumi, Melayani dengan sepenuh hati merupakan jargon dari Bank Rakyat Indonesia ( BRI ), namun hal tersebut tentu saja harus di pertanyakan apakah hal tersebut sudah sejauh mana dilaksanakan.

Seperti halnya yang dialami oleh salah satu awak media yang hendak mengkonfirmasi kepada pihak BRI Unit Simpenan Kabupaten Sukabumi, yaitu terkait dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencairan Program Indonesia Pintar (PIP), dimana banyak sekali anak sekolah dan orang tua yang antri berdesak – desakan guna mencairkan bantuan tersebut, dan yang lebih parah lagi hal tersebut dilakukan pada saat jam belajar sekolah.(13/12/2023)

Karena berdasarkan hasil keterangan dari beberpa orang Kepala Sekolah (Red*), bahwa mereka terpaksa mengijinkan anak didiknya, karena untuk pencairan sudah di jadwalkan oleh pihak BRI.

Namun sangat disayangkan pihak BRI Unit Simpenan seperti enggan dimintai penjelasan terkait dengan hal tersebut, menurut salah satu staff yang tidak mau menybutkan namanya bahwa pak Kepala sedang keluar.

“Pak kepala sedang keluar, dan saya tidak ada kewenangan untuk menjelaskan hal ini”.ucapnya

Saat di tanya terkait dengan nama, anehnya staff tersebut tidak mau menyebutkan namanya.

“Bilang aja dengan pak mantri”. Dengan nada kesal

Menanggapi hal tersebut salah satu pengurus Persatuan Jurnalis Indonesia ( PJI) Haryo Sasongko menyayangkan sikap dan prilaku dari pihak BRI Unit Simpenan.

“Sangat disayangkan sekali tentunya ini bisa membawa citra yang kurang bagus bagi BRI bukan hanya di Kec. Simpenan tapi juga di wilayah lainnya seindonesia, mengingat BRI ini merupakan perusahaan milik BUMN, yang juga membawa representasi dari pemerintah”.ungkap Haryo

Lebih lanjut Haryo juga menerangkan, seharusnya kalau memang sudah sesuai dengan SOP, tinggal di jelaskan saja, gak usah menghindar.

“Tapi aneh juga BRI ini, masa orang mau ngambil hak nya diatur segala, padahal sama – sama nasabah, seharusnya klau sudah aktivasi dan validasi data, kapanpun bisa di ambil atau di cairkan, kebayang aja kita punya uang di Bank tapi kalau mau diambil harus menunggu jadwal, kan aneh”. Terang Haryo

Ia juga menambahkan, melayani sepenuh hati, bukan hanya jargon, tapi harus juga dilaksanakan, jangan sampai perusahaan Plat merah ini di kotori oleh segelintir Oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Dalam waktu dekat insya Allah, kami dari PJI akan berkirim surat secara substansi ke pihak BRI dan akan kita tembuskan ke pihak- pihak terkait, termasuk kementrian BUMN, mengenai masalah ini”. Pungkasnya

Sampai berita ini di publikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak BRI unit Simpenan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *