WI.com – Sukabumi //Camat Tegalbuleud beserta tim medis dari puskesmas Tegalbuleud,Unit Pelayanan Terpadu Pengendalian Penduduk (UPT Dalduk) dari Dinas Pengendali Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A). Lakukan kunjungan lapangan dan pemberian makanan tambahan kepada penderita anak stunting.
Kegiatan pemberian makanan tambahan ke anak penderita stunting ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi bayi dan balita melalui orang tua asuh dari pemerintah Kecamatan Tegalbuleud. Rabu (20/9/2023).
Pada hari ini kami dari kecamatan Tegalbuleud turun langsung kelapangan melihat kondisi dilapangan bahwa stunting di kecamatan Tegalbuleud di desa Buniasih Alhamdulillah dari dinas Dalduk dan puskesmas memberikan bantuan makanan tambahan,” ucap Camat Tegalbuleud Supendi.
Sambung Dia, ini tentunya mudah-mudahan dengan gerakan makanan tambahan bisa menurunkan angka stunting di yang ada di wilayah Kecamatan Tegalbuleud.
Dari total Delapan Desa yang ada di Kecamatan Tegalbuleud ada seratus penderita gangguan gizi buruk atau stunting. “Ya kita akan terus berlanjut dan berupaya memberikan makanan tambahan,” bebernya.
Insyaallah kami akan menindaklanjuti dari Delapan Desa yang ada di Kecamatan Tegalbuleud ini. Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat kita bersama-sama untuk menurunkan angka stunting.
Menurutnya lanjut Supendi mengatakan, yang paling penting mengatasi hal itu adalah peran dari keluarga itu sendiri dengan pola hidup bersih sehat (PHBS)A, dan makan teratur,” tegasnya.
Dalam kunjungan langsung kelapangan pemberian tambahan makanan kepada penderita gizi buruk atau stunting secara sampling Camat beserta tim didampingi anggota Koramil Tegalbuleud.