wahanainformasi.com – Sukabumi – Setelah Deklarasi Golkar, Gerindra dan PPP yang telah resmi berkoalisi serta mengusung Asep Japar sebagai calon Bupati Sukabumi sekarang giliran Partai lainnya bangun koalisi.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat dan PKS melangsungkan pertemuan di Teras Muara Palabuhanratu, Senin (29/4/2024). Mereka menyepakati akan berkoalisi pada perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Hasim Adnan. Menurutnya pertemuan tiga partai ini berawal dari undangan Ketua DPC Demokrat Iman Adinugraha.
Awalnya ia berasumsi bahwa pertemuan ini hanya melibatkan elit PKB dengan Demokrat saja, tapi ternyata pihaknya mendapatkan ‘surprise’ bahwa Demokrat juga turut mengundang elit PKS.
“Ternyata sudah ada teman-teman PKS di sini. Ini jebakan yang nikmat, ini awalnya saya berasumsi hanya dengan teman teman Demokrat, tapi ternyata alhamdulillah teman teman PKS sudah ada di sini,” kata Hasim kepada awak media.
“Sehingga tadi hasil obrolan ringan kita sudah pada kesepakatan bahwa kami yang di sini ini mungkin nanti ditambah PAN dan PDI Perjuangan akan melakukan koalisi partai,” Ungkapnya
Menurut Hasim, deklarasi koalisi 5 partai ini rencananya digelar di salah satu Cafe di Jalan Raya Cemerlang Kota Sukabumi pada 4 Mei 2024 mendatang.
“Jadi nanti tanggal 4 itu kita punya tiket saja dulu, soal figur baru nanti akan dibicarakan dengan masing masing partai. Jadi dari figur figur nama nama yang selama ini mungkin sudah melakukan pendekatan ataupun daftar secara resmi ke partai masing masing nanti akan digodok bersama sama partai koalisi yang akan kita deklarasikan di tanggal 4, intinya koalisi partai dulu nanti baru pembahasan figur,” tandasnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Iman Adinugraha mengatakan pertemuan ini dalam rangka menyamakan persepsi tentang Kabupaten Sukabumi ke depan. Ia juga menyebut kerja sama pada Pilkada 2024 di daerah lebih fleksibel atau tak hanya dengan rekan koalisi di pilpres.
“Di tingkat pusat juga tidak mengharuskan kita berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM$, bagus kalau bisa, kalau tidak bisa ya kita bisa berkoalisi dengan partai manapun yang ada di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
“Nah hari ini buktinya kita bisa bertemu dengan PKB dan PKS, terimakasih ke kang Adnan, kang Sodikin yang sudah masuk jebakan Demokrat, bukan negatif, tapi dalam konteks kita ingin menyamakan persepsi tentang sukabumi kedepan, dan Alhamdulillah tadi sudah ada sebuah clue bahwa kita akan berkoalisi dulu, kita tidak berbicara figur dulu,” tambahnya.
Iman memastikan figur bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi yang akan diusung berdasarkan seleksi oleh 5 partai yang berkoalisi ini.
“Nanti figur akan seleksi, dinilai oleh 5 partai koalisi disitu,“ jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, M Sodikin berharap pertemuan ini merupakan awal yang baik bagi ketiga partai dalam membangun koalisi yang solid jelang Pilkada 2024.
“Bagi saya ini takdir yang perlu disyukuri, karena sudah mencoba berkomunikasi dengan Demokrat, dan hari ini bisa di follow up yang kemudian sudah bercita cita dan merencanakan bersilaturahmi dengan PKB, ternyata takdirnya bertemu di sini, jadi ini berterimakasih juga ke pak Iman, beliau memfasilitasi pertemuan kami, antara PKS dengan PKB, dan Demokrat,” ujarnya.
Sodikin juga memastikan bahwa pertemuan ini dalam rangka menguatkan perahu atau koalisi tiga partai sehingga bisa mengikuti kontestasi. Oleh karena itu, ketiga partai saat ini belum membahas figur atau kandidat yang diusung pada Pilkada 2024 mendatang.
“Konteks hari ini kita lebih fokus menguatkan perahu yang akan kita pakai, agar kemudian nanti bisa mengikuti kontestasi, jadi kalau perahunya sudah solid, sudah kokoh, siapa orangnya nanti akan bersama sama kita dalami, barangkali terkait kandidat itu,” pungkasnya.
Rencananya pengumuman Sekaligus deklarasi resmi koalisi lima Partai akan di laksanakan dalam waktu dekat.