wahanainformasi.com – Sukabumi – Didalam kegiatan penyelenggaraan desa, setiap desa di dukung oleh pembiayaan dari pemerintah berbentuk DD.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penggunaan anggaran Dana Desa harus sesuai dengan yang telah dibuat oleh tim perencanaan kegiatan desa.
Namun pada hari Kamis, 15 Mei 2025, saat awak media wahana informasi mengunjungi Desa Karangpapak, terdapat kejanggalan pada penganggaran Sub Bidang Pendidikan Perhubungan, Komunikasi dan Informasi tahun 2024 seesar Rp. 118.445.000.
Saat awak media mewawancarai Sekdes Karangpapak, Pak Jalu menuturkan bahwa anggaran itu untuk pengadaan Laptop, pembikinan banner, biaya web dan gaji operator bidang perhubungan.
Jelas dengan nilai yang demikian besar mengundang rasa penasaran karena pada tahun 2025 juga dianggarkan untuk Bidang HUBKOMINFO Desa Karangpapak tahun 2025 srbesar Rp. 73.850.000. Apakah tiap tahun beli laptop?
Karena warga masyarakat yang bernama Asep Herman menyayangkan anggaran untuk Bidang HUBKOMINFO sebesar itu, tapi untuk penanggulangan bencana cuma Rp. 4.555.700. Jadi dengan perencanaan begitu dinilai kurang bijaksana.
Dan dengan kawasan Desa Karangpapak yang rentan terdampak bencana harusnya Anggaran Bidang Penanggulangan Bencana bisa lebih besar dari itu.
Dalam hal ini Sekdes Jalu menanggapi : ” Bahwa untuk merubah anggaran DD yang sudah direncanakan harus ada musdessus dulu. Dan dalam penganggaran Penanggulangan bencana tidak dapat di prediksi, kalau terlalu besar dan tidak ada bencana harus dikembalikan.”
Dan kebetulan di desa juga ada anggota Karang Taruna Ibro yang merasa pihak desa Karangpapak kurang bijaksana dalam penggunaan Dana Desanya.
