wahanainformasi.com,-Bandung- Persaingan perebutan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Bandung pada pemilihan anggota legislatif tahun 2024 nanti akan semakin sengit. Sejumlah wajah baru akan turut mewarnai kontestasi lima tahunan tersebut.
Salah satu bakal calon anggota legislatif yang telah resmi menyatakan kesediaannya untuk maju pada kontestasi Pileg 2024 nanti adalah Wilman Firmansyah S.IP. atau lebih akrab dikenal dengan sapaan
Kang Wilman. Lelaki berperawakan tinggi tegap yg saat ini berusia 45 tahun ini diyakini akan menambah atmosfer persaingan pemilihan umum tahun 2024 nanti menjadi semakin seru.
Wilman yang lahir dan tumbuh besar di Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot ini akan maju ke parlemen melalui Partai Golongan Karya ( Golkar ), Tokoh pria muda ini masuk dalam barisan politikus yang akan bertarung di daerah pemilihan dua (2) Kab. Bandung yang meliputi empat (4) Kecamatan, diantaranya terdiri dari 🙁 Kec. Dayeuhkolot-Katapang-Margaasih- Margahayu )
“Sebagai pendatang baru, saya siap bersaing secara sehat dan santuy untuk meramaikan pertarungan kontestasi pileg nanti,” kata Wilman kepada awak media ekspos lensa, kamis (2/11/2023).
Wilman menghabiskan masa kecil dan remajanya sampai sudah berkeluarga dan memiliki anak tiga, di Kel. Pasawahan Kec. Dayeuhkolot, pria kelahiran Bandung, 07 Oktober 1978 ini merupakan alumni SD Bhayangkari, SMP Negeri 24 Bandung dan juga lulusan SMK Negeri 4 Bandung.
Selepas dari Pendidikan menengah Wilman” lalu melanjutkan pendidikan tingginya pada Jurusan Hubungan Internasional di kampus FISIP Universitas Pasundan Kota Bandung, Jawa Barat. selain menjadi seorang aktivis dilingkungan kampus pada saat itu, Wilman merintis karir organisasi di masyarakat pula sebagai organisatoris, antara lain :
-Wk. Ketua Karang Taruna Kel. Pasawahan
-Seketaris PK. KNPI Kec. Dayeuhkolot
-Sekretaris & Ketua RW 14 di Kel. Pasawahan
-Ketua Bidang Kepemudaan LPM Kel. Pasawahan
-Ketua. Karang Taruna Kecamatan Dayeuhkolot
-AMPG & MKGR DPD Golkar Kab. Bandung
-sampai ada beberapa organisasi lainnya yg dia masuki.
Menurut dia, niatnya untuk mencalonkan diri didasari oleh dorongan dan dukungan dari beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang ada di Kelurahan Pasawahan bahkan Kecamatan Dayeuhkolot, Wilman mengatakan, sebagian besar masyarakat mendorong dan berharap agar ada putra daerah asli (pituin) Pasawahan – Dayeuhkolot yang menjadi wakil mereka di parlemen Kabupaten Bandung.
“Motivasi inilah yang menjadi modal dasar dia utk terus berjuang bagi masyarakat sehingga akhirnya berinisiatif mendorong saya untuk maju dlm kontestasi” beber wilman.
Lantas, kira-kira apa persiapan Ketua Karang Taruna “Sahabat Wilman ” ini menjelang Pileg 2024 ?
Menurut dia, saat ini pihaknya telah membentuk sejumlah posko pemenangan dan relawan di wilayah dapil 2 terutama di wilayah Kelurahan Pasawahan dan sekitarnya di Kecamatan Dayeuhkolot. Secara bertahap, posko serupa juga akan dibentuk di Desa/ Kelurahan lainnya pada empat kecamatan yang menjadi basis suaranya.
Selain itu, sambung Wilman, pihaknya juga hendak mengandalkan jaringan beserta simpul keluarga, kerabat, dan handaitolan bahkan juga kawan komunitas serta relasi di beberapa titik wilayah dapil 2 untuk terlibat langsung dalam proses pencalonannya. Dukungan dari berbagai pihak inilah yang memberi keyakinan bagi Wilman sehingga optimistis bisa mendulang suara lebih dlm pileg 2024 nanti.
Selain itu, kata dia, dipilihnya Golkar sebagai kendaraan politik selain secara historis juga karena partai berlambang beringin itu dinilai sejalan dengan visi dan misinya serta saat ini banyak program program utk para kader muda yg terlibat di partai pemenang terbesar pertama di Kabupaten Bandung tersebut., Wilman mengatakan, program-program sosial kemasyarakatan yang diusung oleh Golkar lebih realistis untuk memberi kesejahteraan bagi masyarakat Kab. Bandung, khususnya utk daerah pemilihannya .
“Saya siap bekerja, dan berkarya untuk mendongkrak perolehan suara dan kursi Golkar pada Pemilu 2024,” ujar Wilman.
Wilman mengatakan, keinginannya terjun ke dunia politik lebih didasari oleh niat untuk berbuat bagi masyarakat. Dia menyadari, untuk melakukan suatu perubahan, mustahil bisa dilakukan dari luar, amanatnya harus senantiasa berkarya, berbakti dan mengabdi utk masyarakat, ujarnya.
“Kita harus ada di ‘dalam’ untuk mewujudkan cita-cita mensejahterakan masyarakat. Saya berprinsip bukan menjadi manusia yg berhasil tapi menjadi manusia yang bisa bermanfaat bagi org lain,” imbuh sang mantan Ketua RW 14 yg pernah menjabat selama 2 periode tsb. (*)
Herykrisd
