Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi Soroti Tenaga Kerja Lokal Dan Limbah di Rapat Kerja Bareng PLTU Palabuhanratu

Uncategorized2684 Dilihat

wahanainformasi.com – Sukabumi – Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan ke kerja dalam agenda rapat kerja bersama dengan PLTU JABAR II Palabuhanratu atau PT PLN Indonesia Power dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait limbah, CSR dan serapan tenaga kerja lokal.

Kita hari ini melakukan kunjungan, silaturahmi terkait beberapa agenda yang harus di bahas seperti limbah, CSR dan tenaga kerja.

” Alhamdulillah PLTU sangat welcome terhadap kita. Sehingga kami berharap kedepannya antara komisi dua dengan PLTU bisa bergandengan tangan untuk 5 tahun depan.” Ungkap ketua komisi 2 Hamzah Gurnita kepada awak media. Senin (7/10/2024).

Lanjut Dia, tadi kan dari DLH sendiri menyampaikan terkait limbah sampah di pantai Loji sungai cimandiri itu seperti apa. “Ya salah satu mitra kita DLH menyampaikan beberapa keluhan terkait sampah yang sering terjadi menumpuk di pantai Loji ini, ini sudah terjadi komunikasi yang baik antara PLTU dengan DLH termasuk kita memfasilitasi agar kedepannya ada penanganan-penanganan khusus untuk sampah di pantai loji tersebut.

Sementara untuk limbah air yang mengarah ke arah laut langsung dari mesin pendingin itu pun menjadi konsep kita kedepannya agar pihak PLTU nanti menyiapkan beberapa alternatif untuk penanganan limbah-limbah tersebut.

Adapun untuk ceceran limbah batubara yang sering terjadi di sekitaran pantai dekat PLTU kedepannya tidak ada lagi hal seperti itu.” Tuturnya.

Selebihnya Hamzah mengatakan, kami mengapresiasi PLTU sudah mau menerima dan bekerja sama dengan baik, jadi ke depannya 5 tahun ke depan ini kita akan melakukan kerjasama bareng. ” Ya kerja bareng agar terkait beberapa permasalahan yang ada di PLTU bisa diselesaikan dengan baik dan tidak ada dampak yang negatif kepada masyarakat.

Disisi lain untuk serapan tenaga kerja sendiri Dia mengatakan, PLTU kan ada beberapa perusahaan yang sudah ada di dalamnya terkait sarapan tenaga kerja lokal ini, berapa persen berapa persennya kami akan minta.

Saya berharap kedepannya justru melibatkan tenaga-tenaga kerja lokal karena orang-orang Pelabuhan Sukabumi ini pintar-pintar juga bukan berarti kami menghambat tenaga kerja luar tidak, tapi ya minimal ada perhatian khusus untuk tenaga kerja lokal.

“Kita berharap ada wadah khusus nanti yang membidangi itu agar tidak ada lagi warga Palabuhanratu yang mencari nafkahnya di PLTU luar.” Ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *