WahanaInformasi.Com, Lebak- Telah terungkap dugaan pelanggaran serius terkait penyalahgunaan jam mengajar di lingkungan SMAN 1 Cirinten, Kabupaten Lebak. Provinsi Banten, Pada Selasa 8 juli 2025.
Saat dikonfirmasi idham selaku ketua Kumala Lebak mengatakan.”Temuan awal menunjukkan adanya manipulasi data beban kerja guru serta tenaga kependidikan (TU) yang berpotensi merugikan integritas pendidikan
Berdasarkan hasil pemeriksaan internal dan laporan dari beberapa pihak yang peduli terhadap kualitas pendidikan,
Menurut idham ditemukan dua bentuk Dugaan pelanggaran utama:
Jam Fiktif Guru
Ada beberapa guru tercatat mengajar ada yang 36 sampai 40 jam pelajaran per minggu, namun temuan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar dari jam tersebut tidak dilaksanakan secara nyata. Aktivitas mengajar yang tidak dilakukan ini berpotensi menurunkan mutu pembelajaran siswa dan menyalahi prinsip tanggung jawab profesional pendidik.
“Hal ini menunjukan bahwa pihak sekolah dan kepala sekolah jelas melakukan pelanggaran dan manipulasi data jam mengajar untuk mendapatkan keuntungan semata,kita bisa hitung perjamnya Rp.75.000 dikalikan sekian,manipulasi tersebut sudah berjalan beberapa semester sesuai data yang kami punya, itu jelas telah menyalah gunakan anggaran daerah,dimana sekolah SMAN 1 Cirinten rombelnya masih sedikit tidak mungkin beban mengajar guru sampai sebanyak itu.” Tegasnya
kami menuntut agar dinas terkait mengevaluasi dan membenahi kualitas pendidikan yang ada diprovinsi banten khususnya di kabupaten Lebak di SMAN 1 Cirinten,copot saja kepala sekolahnya !!! Pungkasnya
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Cirinten dikonfirmasi Via Chat Whatshapps dan menjawab.
Waalaikumsalam.
Tidak ada kang. Di sekolah kami semuanya sesuai dengan yang seharusnya
(KabiroLebak/*Red)