KNPI Lebak Gagas Program Hukum dan Bela Negara, Dorong Pemuda Melek Hak dan Tanggung Jawab

Wahanainformasi.Com, LEBAK- Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Lebak melalui Bidang Hukum, HAM, dan Pertahanan mulai menggulirkan serangkaian program edukatif untuk mendorong kesadaran hukum dan semangat bela negara di kalangan generasi muda.

Program ini diluncurkan oleh Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Pertahanan Cucu Komarudin, didampingi Wakil Ketua Umum Heri Mufti serta Wakil Sekretaris Mochamad Dzikry Kusuma Arbi.

Mereka menegaskan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang KNPI dalam membangun karakter pemuda yang paham hukum dan aktif menjaga keutuhan bangsa.

“Kita ingin pemuda Lebak tidak hanya cakap secara sosial, tapi juga memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka harus berani bersuara dan terlibat aktif dalam isu-isu hukum dan kebangsaan,” ujar Cucu Komarudin, Ketua DPD KNPI Kabupaten Lebak, dalam keterangannya Kepada Awak Media Pada Kamis,24 Juli 2025.

Program Jangka Pendek: Edukasi Hukum untuk Pelajar dan Konsultasi Gratis

Dalam waktu dekat, KNPI Lebak akan menjalankan dua program utama. Pertama, “KNPI Melek Hukum”, sebuah inisiatif edukatif yang menyasar kalangan pelajar melalui seminar interaktif. Materinya mencakup hukum lalu lintas, bahaya narkotika, penggunaan internet yang bertanggung jawab, serta dasar-dasar hak asasi manusia.

Program ini rencananya akan digelar Agustus 2025 dan menggandeng sejumlah pihak dalam skema kolaborasi pentahelix, seperti Polres Lebak, Dispora, akademisi hukum, hingga organisasi kepemudaan (OKP).

Program kedua adalah “Posko Hukum Pemuda KNPI”, yakni layanan konsultasi awal bagi pemuda yang menghadapi persoalan hukum ringan, mulai dari kasus perdata sederhana, pelanggaran digital, hingga konflik sosial.

Posko ini akan dibuka mulai September hingga Oktober 2025, bekerja sama dengan LBH, mahasiswa hukum, advokat muda, dan perusahaan melalui program tanggung jawab sosial (CSR).

Program Jangka Panjang: Advokasi Kebijakan dan Ketahanan Sosial

Untuk program jangka panjang, KNPI Lebak mempersiapkan dua agenda besar. Pertama, “Suara Pemuda untuk Kebijakan Pro-Hukum dan HAM”, sebuah platform advokasi dan kajian kebijakan daerah yang melibatkan DPRD, akademisi, OKP, dan aktivis HAM. Program ini akan berjalan mulai Maret 2026 hingga 2028.

Kedua, KNPI juga menginisiasi program “Pemuda Tanggap Konflik dan Bela Negara” yang bertujuan membekali pemuda dengan kemampuan mediasi dan kesadaran akan pentingnya menjaga stabilitas wilayah.

Kegiatan ini akan digelar secara bertahap dari tahun 2025 hingga 2028, menggandeng psikolog sosial, tokoh masyarakat, serta mitra korporasi.

“Kami berharap program ini bisa menjangkau lebih banyak pemuda hingga ke pelosok desa, agar mereka tidak apatis terhadap hukum dan persoalan bangsa,” kata Cucu.

Dengan pelibatan aktif dari unsur pemerintah, akademisi, praktisi hukum, hingga swasta, KNPI Lebak menargetkan terciptanya pemuda yang sadar hukum, peduli HAM, dan siap mengambil peran dalam menjaga kedaulatan serta stabilitas daerah. Pungkasnya

 

 

(KabiroLebak/*Red)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *