Wahaninformasi.com, Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi – Dalam upaya memastikan kualitas dan keamanan pangan bagi siswa penerima manfaat Program Makan Bergizi (MBG),Camat Jampangkulon Dading SPd KP didampingi Kapolsek Jampangkulon IPTU Muhlis beserta jajarannya, anggota Koramil 0632-13/Jampangkulon, serta tim kesehatan Puskesmas Jampangkulon, melakukan peninjauan langsung ke Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Peninjauan ini berlangsung di empat lokasi utama, yaitu Yayasan Alfathonah dengan SPPG Bojonggenteng Satu dan Dapur SPPG Bojonggenteng Dua yang berlokasi di Jalan Raya Cinagen, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampangkulon, serta Yayasan Pakidulan Sejahtera Bersama dengan Dapur SPPG Jampangkulon dan SPPG Cikarang pada Rabu (1/10/2025)
Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah antisipasi dan evaluasi untuk mencegah kejadian kurang baik yang mungkin menimpa siswa-siswi di beberapa sekolah.
Rombongan Forkopimcam meninjau secara langsung proses pengolahan bahan makanan, standar kebersihan dapur, pengecekan kualitas bahan pangan, serta pengambilan sampel air yang digunakan oleh tim kesehatan Puskesmas Jampangkulon di keempat dapur tersebut.
Peninjauan ini menekankan komitmen bersama untuk menjaga higienitas dan nutrisi optimal dalam program MBG.
Kapolsek Jampangkulon IPTU Muhlis menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk kepedulian Polri bersama Forkopimcam dan aparat terkait dalam mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak bangsa. “Kami ingin memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada siswa-siswi benar-benar aman, sehat, dan sesuai standar gizi. Jangan sampai terjadi hal-hal yang merugikan anak-anak penerima manfaat MBG,” ujarnya.
Camat Jampangkulon Dading SPd KP menyatakan bahwa kegiatan peninjauan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Forkopimcam, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan yayasan penyelenggara dalamaga kualitas program MBG di Kabupaten Sukabumi.
“Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya memantau operasional harian, tetapi juga membangun sistem pengawasan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat setempat. Program MBG adalah investasi jangka panjang untuk generasi muda Jampangkulon, yang akan mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi yayasan-yayasan seperti Alfathonah dan Pakidulan Sejahtera agar distribusi gizi merata ke sekolah-sekolah terpencil, sehingga anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” tambah Camat Dading.
Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong di tingkat kecamatan untuk mewujudkan Sukabumi Mubarokah dan lebih sejahtera, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan anak.
Pemerintah daerah terus mendorong partisipasi aktif komunitas dalam program nasional seperti MBG guna mengurangi disparitas gizi di wilayah pedesaan.
Sementara itu, pihak yayasan menyambut baik kegiatan monitoring ini. Mereka menegaskan komitmen untuk menjaga mutu dan higienitas dapur agar program MBG berjalan sesuai harapan serta memberikan manfaat optimal bagi siswa-siswi di wilayah Jampangkulon.