Wahanainformasi.com ll Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video viral yang menampilkan dugaan suara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto.
Dalam video berdurasi 42 detik yang diunggah oleh akun TikTok @junaidi,sh,mh, terlihat seorang yang diduga Menteri Yandri menyampaikan “Yang paling banyak ganggu kepala desa itu Wartawan bodrex sama LSM. Mereka muter hari ini ke desa ini minta satu juta.
Bayangkan jika ada tiga ratus kepala desa, 300 Juta, kalah itu gaji Kemendes. Oleh karena itu, pihak kepolisian dan pihak kejaksaan bisa menertibkan, bila perlu ditangkapin aja itu,” ujarnya.
Pernyataan tersebut langsung memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, terutama wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Banyak yang merasa tersinggung dan kecewa atas tuduhan yang dinilai tidak berdasar.
Pimpinan Redaksi Wahanainformasi.com Hariyo Sasongko yang biasa disapa Bang Aryo, mengatakan, Kementerian Desa untuk membuktikan kebenaran pernyataannya itu. jika memang peran Wartawan dan LSM sebagai kontrol sosial dianggap sebagai pengganggu oleh pihak kementerian. “Hariyo mengatakan, apa yang disampaikan oleh Menteri Desa sangatlah tidak tepat Minggu (02/02/2025).
Tentunya pernyataannya sangat disayangkan, apalagi keluar dari seorang menteri.”pernyataan tersebut menimbulkan kegaduhan yang sangat luar biasa, apalagi statmentnya disampaikan oleh sekelas menteri”Ucap HariyoHariyo.
Mungkin pak menteri tidak lihat medsos, atau nonton TV, banyak sekali anak buahnya yang dibui karena Korupsi, tentu sebaiknya berbenah dan memperbaiki kinerja bukannya mencari pembenaran dan menyalahkan pihak lain”. ungkapnya.