Monitoring Dam Parit Poktan Ciptasari, Koordinator BPP Nidah Wasipah Tinjau Lokasi di Desa Kalibunder

Uncategorized2540 Dilihat

Wahanainformasi.com- Pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Salah satu faktor pendukung suksesnya bidang pertanian adalah ketersediaan air bagi lahan-lahan pertanian.

” Untuk mengetahui secara langsung persoalan air bagi pertanian di wilayah Kecamatan Kalibunder koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wilayah setempat Nidah Wasipah meninjau langsung Dam parit kelompok Tani Ciptasari yang masuk Desa/Kecamatan Kalibunder, Senin (14/10/2024).

Sumber anggaran Dam parit tersebut dari DPA Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dengan nilai anggaran Rp149.574.000.00 kontraktor pelaksana CV Fadillah.

Nidah Wasipah mengatakan sektor pertanian menjadi komoditas andalan bagi Pajampangan khusus nya Kecamatan Kalibunder dan sekitarnya sebagai daerah agraris.

Pembangunan Dam parit ini menjadi krusial karena akan berdampak langsung pada optimalisasi saluran irigasi untuk lahan pertanian warga.

Makanya pihak BPP Kalibunder ketika para petani mengusulkan atau meminta bantuan tentang suatu kegiatan, kita ikut memverifikasi diawal, terutama yang dilakukan verifikasi yang pertama tentang legalitas kelompok, apakah kelompoknya sudah teregister di Simultan, sambung Nidah

” Yang ke dua kita jug memastikan usulannya seperti apa sesuai atau tidak, dan kita pastikan lagi atau cek lokasi, apakah ia daftarin atau jangan- jangan jadi embung atau saluran irigasi yang harus di benahi, itu yang harus kita verifikasi ditahap awal.

Dan ke tiga  kita harus verifikasi juga dampak nya setelah dibangun usulan tersebut, apa kah ada pemanfaatan nya apakah ada peningkatan index tanam, peningkatan produksi, ujung- ujungnya berkaitan dengan dinas pertanian atau indikator kinerja utama meningkatkan produksi komoditi pertanian.

Adapun ketika kegiatan sedang berjalan hari ini kata Nidah, kita hanya sebatas monitoring saja, apakah ketika pelaksanaan itu ada masalah dan tidaknya, takutnya pas dibangn ada masslah sehingga menghambat pembangunannya.

Nidah berharap dengan adanya Dam parit yang kokoh dan terstruktur, diharapkan distribusi air ke sawah-sawah warga dapat lebih lancar dan efisien., ” tandasnya.

 

*Wapimred Sadeva.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *