Wahanainformasi.com ll Sukabumi, Camat Jampangkulon, Dading, didampingi Sekretaris Kecamatan dan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD), melakukan monitoring langsung terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program BUMDes terealisasikan dengan baik, mengingat anggaran yang telah cair harus benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat. Kamis (3/10/2025)
Kunjungan monitoring ini dilakukan pada hari ini, Kamis (2/10/2025), sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan ekonomi desa. Dengan anggaran BUMDes yang sudah mulai disalurkan, tim kecamatan menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya. “Kami ingin memastikan bahwa realisasi anggaran ini berjalan dengan baik, sehingga BUMDes dapat menjadi motor penggerak perekonomian lokal dan memberdayakan potensi desa,” ujar Camat Dading saat ditemui di lokasi.
Dalam monitoring tersebut, tim memeriksa berbagai aspek, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program BUMDes, termasuk keterlibatan masyarakat dan dampaknya terhadap UMKM desa. Desa Mekarjaya dipilih sebagai salah satu titik prioritas karena potensi agraris yang masih perlu dikembangkan.
Camat Jampangkulon Dading mengatakan, monitoring ini merupakan langkah preventif agar BUMDes tidak hanya menjadi proyek formalitas, melainkan benar-benar bermanfaat bagi warga. “Kami berkomitmen untuk mendampingi desa-desa yang ada di kecamatan Jampangkulon dalam mengelola dana ini dengan amanah. Hasil monitoring akan menjadi dasar rekomendasi perbaikan, sehingga pada akhirnya masyarakat desa bisa merasakan manfaat nyata,” tambahnya.
Kegiatan ini sejalan dengan semangat pembangunan desa di Kabupaten Sukabumi, di mana BUMDes diharapkan menjadi instrumen utama untuk mengurangi ketergantungan pada bantuan pusat. Pemerintah kecamatan berharap, melalui pengawasan ketat seperti ini, realisasi BUMDes di seluruh wilayah Jampangkulon dapat mencapai target 100% pada akhir tahun.
