Wahanainformasi.Com, Bayah -Dalam Rangka menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun, seluruh warga masyarakat ingin ikut serta melakukan kegiatan seperti Tournament Sepakbola, Volly ball, Futsal.
PHBN Kecamatan Bayah mengadakan beberapa lomba, diantara pertandingan futsal yang berlokasi di SMPN 1 Bayah. Dan sangat disayangkan untuk pengendara kendaraan roda dua diwajibkan membeli stiker seharga Rp5000 untuk bisa masuk dan melihat. Kini dikeluhkan warganya.
Ketika Salah satu Team Awak Media online , mendapat informasi warga yang mengeluhkan adanya pembelian stiker jika ingin melihat pertandingan Futsal di SMPN 1 Bayah, mengatakan.
“Kalau masuk, nonton futsal di SMPN 1 Bayah pakai motor harus bayar Rp5000 dan diberi satu stiker, ” kata warga yang ingin namanya tidak ingin namanya dipublikasikan.
Beda dengan para pedagang siap saji, mereka mengaku membayar Rp2000 kalau sedang dagangan sepi, ” ujar pedagang.
Saat Team Awak media Online bertanya kepada petugas pintu masuk yang sedang memegang beberapa stiker yang harus dibeli oleh warga yang datang ingin melihat pertandingan Futsal di SMPN 1 Bayah, mengatakan.
“Silahkan stiker di foto dan harga persatu stiker Rp5000, ” ujar Diki, pada Minggu 10 Agustus 2025.
Saat ada kendaraan roda dua ingin masuk dan diminta membeli stiker seharga Rp5000, lalu stiker ditempel oleh Diki petugas pintu masuk ke SMPN 1 Bayah dan selaku panitia pertandingan Futsal, sambil berucap.
“Foto lagi, ini foto lagi dengan nada mengejek, ” ujar Diki ditujukan kepada team Awak media yang sedang bertugas meliput.
Ketika team Awak media, kembali bertanya, siapa penanggung jawab atau Ketua Pelaksana pertandingan Futsal, spontan Diki menyebut Lukman.
“Cari aja sendiri kedalam, namanya Lukman, ” dengan mimik angkuh merasa tidak suka di konfirmasi insan media.
Tidak berselang lama rekan Diki mengantar Team Awak Media, menemui Pelaksana Kegiatan pertandingan Futsal.
“Saya ketua pelaksana atau PJ nya, ini hari kelima pertandingan. Hari pertama hasil penjualan stiker sebesar Rp.700.000, ” ujar Mahdi yang dikenal masyarakat Bayah selaku pemilik Counter Macell.
Lanjut Mahdi, kami tidak meminta warga yang nonton futsal untuk membayar retribusi parkir dan keamanan tapi kami hanya menjual stiker seharga Rp5000 untuk membantu pengeluaran kegiatan futsal ini.
“Kami tidak diberi biaya dari Panitia PHBN Bayah, hanya diminta oleh sekertaris PHBN Bayah Usep (Kades Bayah Barat_Red), untuk ikut mengadakan pertandingan futsal. Dan pihak panitia PHBN Bayah hanya akan memberi piala saja, ” ungkap Mahdi.
Kemudian Mahdi memohon maaf atas sikap yang kurang pantas petugas atau panitia pintu masuk yang sedang menjual stiker di pintu masuk (Gerbang SMPN 1 Bayah).
Tidak berselang lama, Team Awak media Online melakukan konfirmasi dengan menghubungi Usep Suhendar dengan telpon What’s App. Dan bertanya, apakah untuk masuk melihat pertandingan Futsal harus membeli stiker seharga Rp5000.
“Untuk kegiatan Futsal itu tanggung jawab mereka dan semua kegiatan memiliki tanggung jawab masing-masing, ” jawab Usep Suhendar Sekertaris PHBN Kecamatan Bayah.
Mengapa warga masyarakat yang ingin ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun masih dibebani dan diharuskan membeli stiker yang ukuran 5 Cm X 5 Cm, hanya untuk masuk dan melihat pertandingan Futsal.
Mohon kepada Panitia PHBN Kecamatan Bayah, meriahkan HUT Kemerdekaan ini dengan apa adanya dan hindari segala bentuk pungutan agar warga masyarakat dapat merasakan kemerdekaan seutuhnya.
(TeamMedia/*Red)
