Oknum Kepala Sekolah SDN 3 Cijengkol Diduga Sunat Dana PIP

wahanainformasi.com Lebak-. Beberapa Orang Tua Siswa SDN 3 cijengkol Desa Cijengkol Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak provinsi Banten, mengeluh dengan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) diterima tidak utuh, Bantuan PIP untuk siswa diduga dipotong oknum kepala sekolah dari nilai 450.000(empat ratus lima puluh ribu rupiah ) hanya diterima 350.000(tigaratus lima puluh ribu rupiah).

Salah satu orang tua siswa berinisial (R) mengatakan,bantuan PIP di rekeningnya sudah cair pihak sekolah mengundang kami untuk datang ke sekolah, kalau tidak salah pada bulan lalu.

“Kami hannya itu nerima Rp 350 ribu dapatnya Rp 450 ribu dipotong Rp 100 ribu, Admin nya juga ada dan Rp.20.000 masih ada dibuku rekening katanya buat biaya apa saya Lupa lagi,” kata R salahsatu walimurid kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).

Orang tua siswa berinisial (R) mengaku buku rekening Dan ATM Tidak diserahkan pihak sekolah setelah pembagian PiP para wali murid. Ternyata ada puluhan korban pemotongan lainnya.

Sementara ketua komite sekolah SDN 3 cijengkol, Dikonfirmasi “Odih” mengaku “Bahwa tidak tau kalau ada pemotongan dana bantuan PIP, saya pun tidak diajak rapat,untuk musyawarah tetapi kalau ada undangan musyawarah saya hadir kesekolah itupun kalau ada musyawarah perpisahaan kelulusan dan kenaikan kls.

Dikonfirmasi kepala sekolah SDN 3 Cijengkol di rumah nya pada Hari Sabtu 26 Oktober 2024 menjelaskan.”Kami pihak sekolah tidak memotong hanya mungkin ada iuran yang harus di lunasi terkait pembelian mobiler yang dari awal sudah di sepakati oleh wali murid.

“Yang jelas kami itu hasil musyawarah dengan wali murid dan RW lingkungan, dari awal kami sudah memohon kepada pihak pemerintah desa dan pihak korwil Kecamatan Cilograng untuk bisa menambah alat belajar yaitu mobiler tapi semuanya tidak respon, makanya kami adakan rapat dengan wali murid dan komite walaupun waktu itu komite tidak hadir dan terpaksa kita sepakati, dan malahan pihak sapras juga sudah menyetujui secara lisan, silahkan katanya.”Ungkap Kepala Sekolah.

Lebih lanjut Kepala Sekolah.”Terkait Pemotongan PIP saya tidak memotong hanya pihak wali murid ingin melunasi iuran terkait pembelian mobiler dari uang PIP tersebut. Dan untuk pengambilan Uang PIP tersebut emang saya kolektip semua itu juga saya bikinin surat kuasa dari wali murid.”Ucapnya

(TimMedia/*Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *