Pantai Citepus Palabuhanratu Dipagar, Dipertanyakan Warga

Wahanainformasi.com – Polemik Pemagaran dan  perencanaan pengelolaan Pantai Citepus masih menjadi pertanyaan warga Desa Citepus dan para wisatawan.

Karena sebelum adanya pemagaran dan penggusuran warung-warung warga di sepanjang pantai Citepus, tidak dikasi tahu dulu akan dijadikan apa sepadan pantai Citepus ini.

Dari wawancara awak media, Kamis, 27/2/2025, seorang wisatawan (D) warga Cianjur yang sengaja ingin berwisata di pantai Citepus yang sudah menjadi langganan keluarganya, dia merasa aneh, ko pantai Citepus saat ini jadi dipagar?

Tentu awak media cuma bisa menjawab, bahwa ini kebijakan dari DLH Pusat. Dan sewaktu kami menanyakan kepada Kades Citepus, Koswara S.Pdi, beliau juga tidak dapat menjelaskan siapa yang akan mengelola pantai Citepus ini.

“Saya tidak tahu persis pengusaha mana yang akan mengelola pantai Citepus ini, karena saya cuma melaksanakan sesuai apa yang diinformasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Pusat.

Untuk perencanaan pengeloaan pantai ini sudah dilakukan semenjak Kepemimpinan Kepala Desa Citepus yang dulu sebelum saya.” Kata Kades.

Dengan adanya peristiwa ini, masyarakat yang sudah berusaha dan jualan di pantai Citepus menjadi korban panggusuran dengan mendapatkan uang kerohiman yang bervariasi.

Dan pada waktu penggusuran, Tim Terpadu yang melaksanakan penggusuran warung-warung di sepanjang pantai Citepus cuma bilang, ini lahan Pantai Wisata Alam dan warga masyarakat tidak boleh beraktivitas di sepanjang Pantai Wisata.

Masyarakat desa Citepus mendapatkan informasi miring, bahwa pantai Citepus akan dikontrak oleh pengusaha Asing dan nanti para wisatawan tidak dapat seenaknya berwisata didaerah yang sudah dikontrakkan tanpa ijin pengembang tersebut.

Haryo Sasongko**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *