Pernyataan Bupati Kab. Sukabumi Singgung Aktivitas Tambang Sebagai Pemicu Bencana, Bang Aryo : Kembali Penambang Tradisional Di Kambing Hitamkan
wahanainformasi.com – Sukabumi, Adanya statement dari Bupati Kabupaten Sukabumi Asep Japar di beberapa media yang menyampaikan bahwa terkait penyebab banjir bandang yang mengakibatkan bencana di wilayah Kecamatan Cisolok karena adanya aktivitas tambang ilegal.
Hal tersebut menuai kontroversi dikalangan masyarakat terutama para penambang tradisional, salah satunya dari pengurus Persatuan Jurnalis Indonesia ( (PJI) Kabupaten Sukabumi Haryo Sasongko atau lebih dikenal dengan bang Aryo.
Disela-sela kegiatannya Aryo menyampaikan sangat menyayangkan adanya pernyataan dari Bupati Sukabumi tersebut. ( 30/10/2025)
“Kembali masyarakat penambang dijadikan kambing hitam dan disalahkan atas musibah yang menimpa saudara kita yang ada di wilayah Kecamatan Cisolok, seolah – olah para penambang itu orang yang paling jahat”. Tuturnya

Aryo pun menambahkan, “Hemat saya harusnya Bupati sebagai pejabat yang dipilih oleh rakyat lebih mementingkan solusi terkait dengan fenomena tersebut, karena prinsipnya masyarakat penambang ini kalau ada pilihan lain, mereka juga tidak mau nambang karena resiko yang ditanggung kadang kala tidak sebanding dengan hasil yang didapat”. Ujar Aryo
Iapun mengingatkan agar jangan sampai Bupati melakukan blunder dengan pernyataan yang tidak berdasar.
“Masyarakat penambang tradisional juga adalah bagian dari warga Sukabumi yang butuh solusi, harusnya diajak duduk bareng. Jangan sampai merasa di anak tirikan dan berbalik melakukan aksi yang mengkritik kebijakan dari pemerintah”. Pungkasnya
Penulis : Hariyo Sasongko (Wartawan Madya)
Pengurus PJI Kabupaten Sukabumi










