Pernyataan Resmi Ketua Umum PERPAM: Kami Tegas Menolak PIK 2, Banten Bukan Tanah Jajahan!

Pernyataan Resmi Ketua Umum PERPAM: Kami Tegas Menolak PIK 2, Banten Bukan Tanah Jajahan!

Wahanainformasi.Com,  Pandeglang –
Ketua Umum Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM), H. Ade Imannudin, S.H, dengan ini menyatakan sikap tegas dan tidak bisa ditawar-tawar bahwa PERPAM menolak keras proyek PIK 2!

PIK 2 adalah bentuk penjajahan gaya baru! Proyek ini bukan hanya merusak alam, tapi juga merampas hak hidup rakyat Banten, khususnya masyarakat pesisir. Tanah, laut, dan ruang hidup rakyat Banten bukan untuk dijual kepada para cukong dan pemodal rakus!

PERPAM berdiri kokoh bersama jawara, ulama, tokoh adat, dan seluruh rakyat Banten yang menolak PIK 2! Kami tidak akan pernah mundur selangkah pun. Kami siap menjadi garda terdepan untuk melawan segala bentuk ketidakadilan dan perampasan hak-hak masyarakat.

“Kami pertegas! PERPAM menolak PIK 2! Kami akan terus melawan! Kami tidak sudi tanah leluhur kami dihancurkan atas nama investasi! Kami tidak akan biarkan rakyat kecil digusur demi kepentingan segelintir orang kaya. Banten bukan tanah jajahan! Banten punya martabat dan harga diri!” tegas H. Ade Imannudin.

PERPAM mengingatkan kepada seluruh pemangku kebijakan, jangan coba-coba bermain api dengan rakyat Banten! Jika pemerintah tetap memaksakan proyek PIK 2, maka rakyat Banten akan bangkit melawan.

PERPAM bersumpah akan berdiri di barisan rakyat sampai titik darah penghabisan, demi menjaga tanah, laut, dan kehormatan Banten!

“Bila tanah ini dipaksa dirampas, maka kami akan lawan! Bila laut ini dirusak, maka kami akan bangkit! PIK 2 harus dihentikan sekarang juga!”

Hidup rakyat! Hidup jawara! Hidup ulama! Tolak PIK 2!

 

( TimMedia/*Center ormas PERPAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *