wahanainformasi.com – Bandung, Pemerintah Republik Indonesia melalui panitia seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) secara resmi telah membuka pendaftaran untuk seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas KPK Republik Indonesia periode 2024-2029.
Banyak sekali pendaftar yang berasal dari berbagai profesi yang mengikuti seleksi tersebut. Namun ada yang mengejutkan ada sosok muda yang mungkin Publik Bandung khususnya Jawa Barat tidak asing lagi dengan sosoknya yang selalu vokal menyuarakan terkait dengan Pemberantasan tindak pidana korhpsi.
Dari sekian pendaftar nampak sosok Piar Pratama SH, sosok Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat meski usianya belum 50 tahun dan masih terbilang muda dia memberanikan diri untuk mengikuti seleksi. saat dikonfirmasi media mengenai dengan batasan usia yang menjadi salah satu persyaratan.
Piar menjawab hal tersebut dengan santai “Ya saya bukan cari sensasi tapi ini ingin memberi bukti bahwa masih banyak pemuda yang peduli dan berani melawan korupsi di negeri ini. Terus juga nah kita semua tahu pak Gibran saja usianya sebagai calon wapres dan kini terpilih saja usianya dibawah 50 tahun bisa, terus pak Dito saja menpora usianya 30 tahunan jadi menteri, nah kenapa jadi ketua KPK Republik Indonesia Tidak bisa ? apakah perlu jalur MK ya kenapa tidak” . Ucapnya
Ia pun juga menambahkan, “jika umur selalu jadi hambatan untuk ikut membangun negara mau sampai kapan.
Ingat dong kata bung Karno
Berikan aku 10 pemuda maka akan ku guncang dunia. Jadi gak boleh juga dong menganggap sepi anak muda, justru jangan dikatakan yang muda miskin pengalaman tapi yang muda berani membuat terobosan”. Ujar Piar
Lebih lanjut Piar menyampaikan, “Nah banyak ko aktivis muda bahkan penyidik KPK dan penyelidik KPK juga banyak ko yang masih muda kenapa pimpinan nya gak bisa ??”. Tuturnya
Piar pun dengan tegas menagtakan ini adalah pembelajaran bagi kita semua, bahwa jangan sampai mengukur kemampuan hanya dari sekedar umur.