wahanainformasi.com – Bandung// Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat (KPK JABAR )Rd.H.Piar Pratama, SH, atau sering disebut Kang Vio sapaan akrabnya, seusai melaksanakan shalat Jumat ditemui dikediamannya menyampaikan kepada pihak media, yang pada saat itu mengkonfirmasi terkait pernyataan dari beberapa pihak yang menyebutkan bahwa dirinya akan terjun ke dunia politik bahkan akan maju dalam Pilkada serentak tahun 2024. (5/4/2024)
Tentu saja hal tersebut langsung di bantah oleh Piar, dirinya menyampaikan bahwa memang ada beberpa pihak yang sempat mengajaknya untuk terjun ke politik.
“ya benar, tawaran ada tapi hingga saat ini dan untuk sementara waktu saya belum berfikir ke arah sana, dan saya lebih fokus ingin memenjarakan oknum pejabat yang melakukan Korupsi dikabupaten bandung”.Ungkapnya
Iapun menambahkan, “hal ini jelas adalah konsistensi saya sebagai ketua lembaga
dan saya sekarang sedang fokus melaksankan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Mengingat adanya oknum pejabat yang jumawa seakan dia ini punya duit, punya relasi APH, sehingga mengganggap bahwa dengan uang bisa membeli segalanya termasuk hukum”. Bebernya
Lebih lanjut Piar pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan pelaku korupsi bisa berbuat seenaknya.
“Tapi Sori tidak denga kita, bahkan jangan samakan saya dengan penjilat jabatan. Saya lebih baik dibenci tapi mengutarakan kebenaran. Dibulan suci ini, saya tentu lebih semangat lagi karena upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi itu termasuk ibadah apa lagi melawan Oknum Bangsat uang rakyat. Dan kita sudah mengantongi nama Oknum Yang membekingi oknum pejabat tersebut, disangkanya kita takut
ya akan terus kami lawan walau badai menghampiri” Ujarnya.
Piar juga menegaskan. “Bismilah,
tunggu saja tanggal waktunya jangan anggap diam saya ini lemah dan seakan gak bertaaji. Jangan sampai kaget jika akan ada gelombang besar meruntuhkan kesombongan oknum koruptor dikabupaten bandung”.Pungkasnya
Piar memastikan bahwa pihaknya
siap berhadapan dengan siapapun yang ingin melemahkan upaya penegakan hukum di kabupaten Bandung. Bahkan nama oknum media, nama oknum APH, nama oknum Mafia kasusnya pun sudah dikantongi dirinya.