Wahanainformasi.com – Panitia Pelaksana Satuan Pendidikan TK. Negeri Pembina Palabuhanratu sedang melaksanakan proyek Revitalisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.
Dalam pelaksanaannya, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Palabuhanratu mendapatkan bantuan dari APBN TA. 2025 sebesar Rp. 133.458.709.
Namun dalam pelaksanaannya, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Palabuhanratu tidak memasang papan proyek gambar arsitektur dan nama-nama Panitia Pelaksana Satuan Pendidikan sebagai pelaksananya.
Guru TK Negeri Pembina Palabuhanratu menuturkan saat diwawancarai oleh awak media, Minggu, 12/10/2025 : “Saya hanya melaksanakan pengawasan selagi Kepala Sekolah pulang ke Sukabumi, adapun tim P2SP hanya menampilkan papan proyek tanpa menampilkan papan denah arsitektur dan nama-nama P2SP itu sesuai arahan dari konsultan.”
Dan terlihat oleh awak media sebagai kontrol sosial tidak dapat membandingkan apakah hasil pembangunan sesuai tidaknya dengan gambar perencanaan yang ditentukan oleh pemerintah.
Disaat melihat pasir untuk pembangunan, awak media juga melihat penggunaan pasir mengunakan pasir kualitas tendah bercampur pasir laut. Dan pemasangan bata hebel tanpa angkur penguat kontruksi.
Dan pihak P2SP tidak memasang jaminan keselamatan dan keamanan pekerja sesuai aturan dari pemerintah guna perlindungan jika ada kecelakaan kerja.