wahanainformasi.com – Jakarta – Rapat Koordinasi Partai Amanat Demokrasi Indonesia atau yang disingkat ccPadi merupakan pertemuan penting yang dipimpin oleh Presiden Padi, Mayjen TNI AD Purn Burlian Syafei. Acara ini juga dihadiri oleh para pengurus Dewan Pimpinan Nasional atau DPD, termasuk Wakil Presiden Padi Brigjen Purn Amrizal dan Sekretaris Jenderal Dr. Drs. Sayid Fadhil SH M.Hum. Rapat tersebut diselenggarakan di Bangi Kopi, Jalan Pasar Minggu dan bertujuan untuk membahas pleno partai serta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). (17/7/2025)
Agenda rapat kali ini mencakup pembahasan mengenai struktur partai yang sudah ditetapkan, di mana Padi telah memiliki akta pendirian, akta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta akta struktur yang telah dinotariskan.Hal ini menunjukkan bahwa partai Padi telah memenuhi persyaratan administratif yang diperlukan untuk beroperasi secara resmi sebagai sebuah entitas politik di Indonesia. Dengan memiliki akta pendirian, Padi memiliki legitimasi yang kuat untuk bergerak dalam ranah politik nasional.
Dalam pertemuan tersebut, ditetapkan pula bahwa akan ada rapat akbar yang direncanakan akan dihelat dalam minggu ini. Rapat akbar ini dimaksudkan untuk menginkorporasikan seluruh pengurus nasional partai Amanat Demokrasi Indonesia. Kegiatan ini sangat penting sebagai wahana komunikasi internal antara pimpinan partai dan anggota, serta sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas dan sinergi di antara para pengurus.
Rapat akbar diharapkan dapat menciptakan kesepahaman dalam visi dan misi partai, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan politik yang ada.
Partai PADI hadir di tengah dinamika politik Indonesia yang terus berkembang. Dengan berbagai tantangan yang ada, seperti pergeseran pola pemilih, tantangan birokrasi, hingga persaingan politik yang ketat, rapat koordinasi ini sangat penting untuk merumuskan strategi yang tepat. Diskusi yang dilakukan dalam rapat tersebut juga menjadi sangat strategis dalam menentukan arah kebijakan partai ke depan. Melalui hubungan yang kuat antara pengurus nasional dan cabang, Padi diharapkan dapat menjadi partai yang kuat dan efektif dalam mengakomodasi kepentingan masyarakat.
Secara keseluruhan, rapat koordinasi yang dihadiri oleh para tokoh penting dalam Partai Amanat Demokrasi Indonesia menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun sebuah partai yang solid dan mengakar di masyarakat.
Dengan kepemimpinan yang kuat serta struktur organisasi yang jelas, Padi diharapkan dapat berkontribusi secara positif dalam kancah politik Indonesia, memberikan suara bagi rakyat, dan memperjuangkan kepentingan masyarakat sesuai dengan dasar dan tujuan partai.