Seakan Tak Bertuan, Tampak Fenomena Tumpukan Sampah Di Area Wisata Ujung Genteng

wahanainformasi.com //Sukabumi// Fenomena sampah ditiap tempat pariwisata menjadi sumber kritikan serta keluhan masyarakat yang sulit dipecahkan dan diselesaikan,  alih-alih ironi dengan pungutan karcis yang lumayan fantastis memicu banyak pertanyaan dikalangan masyarakat.  Lalu seperti apa realisasi dengan hasil karcis tersebut?

Pos pungutan masuk ke pantai ujung genteng arah tenda biru yang berada diantara Desa Ujung Genteng Kecamatan ciracap, Kabupaten Sukabumi. Ada warga asli simpenan protes. Pasalnya selain mahal, dampak pembangunan fasilitas umum ke Pantai Wisata Ujung Gengteng tersebut cenderung kurang di perhatikan.

Berdasarkan hasil pantauan dilapangan, Minggu 9/06/2024 terlihat jalan dan fasilitas disekitar pantai cenderung rusak tidak tertata dengan baik dan semuanya harus merogoh kantong dari mulai WC pun wisatawan harus mengeluarkan rupiah.

Hal ini tentu harus mendapat perhatian khusus karena tiap tempat pariwisata yang namanya fasum dan fasos serta keaman itu lebih di utamakan untuk kenyamanan para wisatawan.

Sorotan serta kritik pun muncul, salah satunya dari warga Simpenan terkait dengan banyaknya informasi serta adanya beberapa masukan dari wisatawan lokal maupun dari luar daerah, yang mengeluhkan beberapa karcis dan juga pungutan yang diterapkan di wisata ujung genteng arah tenda biru yang ada di teritorial Pajampangan.

Hal tersebut memicu kekawatiran akan menjadi citra yang kurang baik untuk daerah, pengunjung menjadi kapok untuk kembali berwisata ke wilayah Pajampangan. Hal tersebut di sampaikan oleh warga simpenan yang tidak mau disebutkan identitasnya sebut saja (citra nama samarannya)

“Wilayah Pajampangan ini merupakan salah satu wilayah yang memiliki beragam objek wisata, namun sangat disayangkan cerita yang muncul bukan tentang keindahannya, melaikan tentang banyaknya pungutan – pungutan dan sampah sampah yang begitu menumpuk, hal tersebut bisa berdampak , penyebab para pengunjung berkurang dan kemungkinan besar kapok untuk kembali berwisata di wilayah Pajampangan”.ungkapnya.

Lebih lanjut juga menggambarkan salah satu Objek Wisata Pantai ujung genteng, menurutnya karcis yang wajibkan kepada pengunjung tidak sesuai dengan keadaan dan fasilitas yang menunjang, sehingga banyak pengunjung yang mengeluhkan akan hal hal tersebut.

“Karcis masuk harus dibayar, ke WC juga bayar lagi, sehingga hal tersebut dikeluhkan pengunjung sehingga muncul persepsi yang kurang bagus terkait objek wisata di wilayah Pajampangan”. Ujarnya.

Citra berharap : “Agar tempat wisata di ujung genteng lebih mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan para pihak pihak yang terkait agar adanya pengelolaan yang lebih bagus, sebab dengan adanya angka retribusi yang cukup lumayan kami berharap bisa memaksimalkan kondisi serta fasilitas yang aman, nyaman dan strategis,”harapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *