Skandal Beras Oplosan di Ritel, Forwatu Banten Layangkan Somasi dan Siapkan Aksi Massa

Wahanainformasi.Com |Lebak – Forum Warga Bersatu Banten (Forwatu Banten) menggelar pernyataan sikap bersama terkait dugaan beredarnya beras oplosan bermerek di sejumlah Ritel yang tersebar di seluruh Indonesia khususnya di wilayah Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu (23/7/2025) bertempat di Sekretariat Forwatu Banten Kampung Pabuaran RT 002 RW 001 Desa Warunggunung Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, pukul 20.00 WIB.

Kegiatan yang digagas sepekan lalu ini dalam rangka mengurangi kerugian Negara akibat penjualan beras oplosan bermerek di sejumlah Ritel yang tersebar di seluruh Indonesia, temuan ini menjadi sorotan tajam Forwatu Banten dan memicu rencana aksi besar jika tidak segera ditindaklanjuti.

Presidium Forwatu Banten, Arwan, S.Pd.,M.Si memaparkan bahwa kegiatan yang digagas oleh unsur pimpinan Forwatu Banten ini dinamakan “GO-MORE FORWATU BANTEN”.

“Kami menyebutnya ini adalah gerakkan One Man One Ritel, satu agen kami disebar di setiap Ritel untuk mencari bukti soal dugaan beras oplosan yang masih beredar di Ritel Wilayah Kabupaten Lebak,” ujar Arwan.

Dalam sambutannya, Arwan menegaskan bahwa gerakkan yang dilakukan oleh Forwatu Banten dalam rangka mendukung upaya hukum yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Pusat soal kerugian Negara akibat penjualan beras oplosan.

“Kemarin saya sempat menghadiri langsung pidato Presiden Prabowo Subianto dalam acara salah satu Partai Politik dengan nada marah Bapak Prabowo meminta masyarakat ikut serta mengawasi dan melaporkan kejadian luar biasa yang telah rugikan Negara 100 Triliun Per Tahun. Ini langkah yang paling konkret kami lakukan di sekitar Sekretariat Forwatu Banten terlebih dahulu Karena GO MORE baru dilakukan Tahap 1, nantinya akan kami sisir ke Kecamatan lain dalam GO MORE 2,” ungkap Pria yang juga sukses tutup tempat minuman keras di wilayah Sekretariat Forwatu Banten.

Lebih lanjut dalam wawancara yang dilakukan secara terbuka Arwan pun meminta seluruh Ritel lakukan penarikan dalam 3 X 24 Jam.”Saya minta dengan segala hormat dalam 3 X 24 Jam Pihak Supplier Beras oplosan ke Indomaret atau Alfamart segera menarik kembali produk Beras dengan Merek yang sudah disampaikan dalam Press Release Kementerian Pertanian dan memberikan ganti rugi kepada seluruh masyarakat yang berada di lokasi dekat Ritel sebagai CSR,” tegasnya.

Sementara ditempat yang sama Wakil Ketua Bidang Divisi Humas dan Investigasi, Agus Sugianto Wibowo menjelaskan bahwa hasil Investigasi Tim menunjukkan bahwq Pihak Ritel seolah abai terhadap kejadian luar biasa ini.

“Kami lakukan pengecekan secara langsung dengan mengirimkan dua pengurus di malam hari ini dan hasilnya Beras dengan Merek Ramos, Sania, Beras Pulen dan lainnya masih bertengger di Lemari Penjualan Indomaret atau Alfamart. Kami lakukan pengecekan di Sekretariat Forwatu Banten memang hasil timbangannya benar 5 Kg di tiga beras tersebut, namun dipastikan jenis Berasnya bukan Premium dan merek tersebut tercacat sebagai Beras dengan dugaan di oplos. Dan anehnya mereka (Pihak Ritel) seolah abai dengan kejadian yang viral ini,” pungkas Humas Forwatu Banten, Agus Sugianto Wibowo.

Sementara dalam wawancara terpisah, Sekretaris Forwatu Banten, M.Riswanto, S.Kom pihaknya (Forwatu Banten) sudah menyiapkan somasi secara tertulis atas kesepakatan Rapat Terbatas yang digelar sebelum pernyataan sikap.

“Atas persetujuan pengurus semua pengurus yang hadir Opsi selanjutnya esok surat somasi akan kami kirim secara resmi ke PT Indomarco Prismatama yang berlokasi di Cibuah Warunggunung dan PT Sumber Alfaria Trijaya yang berada di Legok Serang,” kata Sekretaris Forwatu Banten, M.Riswanto.

” Kami berikan waktu 3 hari. jika dalam waktu 3 hari belum ditarik setelah kami chek, kami langsung gelar Teklap dengan melibatkan ratusan Ormas yang siap membersamai Forwatu Banten,” tutup Pria yang akrab disapa Aris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *