wahanainformasi.com – Sukabumi //SMA PGRI Bantar Gadung yang berada di Desa Limusnunggal Kecamatan Bantar gadung Kabupaten Sukabumi, merupakan salah satu sekolah yang menjadi perhatian pasalnya dari tahun ketahun Sekolah tersebut mengalami penurunan jumlah siswa yang fantastis .
Namun selain itu, ada hal yang menjadi perhatian dimana SMA PGRI Bantar Gadung dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, tepatnya dari tahun anggaran 2020 sampai dengan tahun anggaran 2023, menganggarkan ±Rp. 1.420.208.300 ( satu miliar empat ratus dua puluh juta dua ratus delapan ribu tigatatus rupiah) untuk komponen pengembangan perpustakaan yang dianggarkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah( BOS).
Dimana pada tahun anggaran 2020 di tahap 1 menganggarkan ±Rp. 259.210.000 dan di tahap 2 ±Rp. 355.700.000, pada tahun 2021 juga menganggarkan di tahap 2 sebesar ±Rp. 326.660.000, dan kembali di tahun anggaran 2022 SMA PGRI Bantar Gadung di tahap 2 menganggarkan ±Rp. 222.330.000, serta di tahun 2023 di tahun berjalan menganggarkan di tahap 1 ±Rp 925.000 dan tahap 2 ±Rp. 255.383.300.
Dengan anggaran yang sebesar itu, kemudian pihak media mencoba melihat seperti apa fasilitas Perpustakaan yang dimiliki oleh SMA PGRI Bantar Gadung.
Namun dari pantauan awak media secara langsung, melihat keadaan Perpustakaan yang dimiliki tentunya tidak ada yang istimewa bahkan Perpustakaan cendrung tidak terawat dengan baik. Namun sangat di sayangkan pada saat kunjungan tersebut petugas Perpustakaan sedang tidak ada di tempat dan Kepala Sekolah SMA PGRI Bantar Gadung menurut keterangan dari staff sedang ada kegiatan diluar.(19/12/2023)
Sampai berita ini di publikasikan belum ada penjelasan resmi dari pihak sekolah, dan pihak media kesulitan untuk menghubungi Kepala Sekola SMA PGRI Bantar Gadung Asep Sopian .