SMPN 1 Bantar Gadung Terima Kucuran Dana BOS Miliaran Rupiah, Realisasinya Dipertanyakan

Wahanainformasi.com – Sukabumi, Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022/2023 tentang Juknis Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP)  harusnya menjadi acuan setiap lembaga pendidikan. Menurut regulasi tersebut, bahwa prinsip pengelolaan dana BOSP yaitu, fleksibel, efektif, efisien, akuntabel dan transparan.

SMPN 1 Bantar Gadung merupakan salah satu sekolah yang menerima Kucuran anggaran dana BOSP yang bersumber dari APBN, menurut data yang berhasil dihimpun pihak media dalam kurun waktu 3 tahun terakhir bahwa di tahun anggaran 2022 pihak sekolah menerima Rp. 304.700.000 dan di tahun  2023 pihak Sekolah mendapat kucuran Rp. 346.500.000 serta ditahun anggaran 2024 tahun berjalan Kembali menerima anggaran Rp. 374.000.000.

Pihak media mencoba mengkonfirmasi pihak SMPN 1 Bantar Gadung terkait  dengan implementasi dari regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, ada beberapa komponen diantaranya ditahun anggaran 2022 untuk kegiatana administrasi sekolah Rp. 29.712.100 dan untuk pemeliharaan sarana prasarana menggunakan anggaran Rp. 33.294.500   anggaran 2023 untuk realisasi administrasi  kegiatan sekolah yang menghabiskan anggaran Rp. 52.126.900 dan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana Rp. 52.378.500.

Sedangkan di tahun anggaran 2024 di tahap 1 pihak SMPN 1 Bantar Gadung Kembali menganggarkan untuk administrasi kegiatan sekolah Rp. 17.607.500 dan untuk pemeliharaan Sarana Prasarana Rp. 15.900.000.

Kepala SMPN 1 Bantar Gadung Aris Affandi  menjelaskan  bahwa untuk penyusunan RKAS sekarang mengacu kepada Raport Pendidikan.

“bahwa sekarang Sekolah itu melihat dari Raport Pendidikan yang mana baik guru maupun siswa mengikuti survey terkait dengan cara dan kondisi belajar yang meliputi kegiatan di sekolah tersebut yang Namanya survey AKM ( Asessment kompetensi Minimal) atau AN (Asessment Nasional) yang mencerminkan kondisi dan keadaan Sekolah”. Bebernya

Terkait denga penyusunan RKAS Aris menjelaskan bahwa semua ikut dilbatkan “semua yang ada disini dilibatkan termasuk komite sekolah” Ucap Aris (2/12/2024)

Saat disinggung terkait keterlibatan unsur orangtua siswa dalam penyusunan RKAS, Kepala Sekolah mengaku bahwa sudah di wakili oleh Komite Sekolah  dan semuanya menandatangani berita acara.

Perihal dengan penggunaan anggaran administrasi Kegiatan Sekolah menurut Aris bahwa hal itu digunakan untuk ATK, Adapun untuk pemeliharaan Sarana prasarana di gunakan untuk gerbang atau pagar sekolah, lapangan basket dan bangku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *