Terima Angaran Miliaran Rupiah, SDN 2 Palabuhanratu Nampak Kumuh Dan Kondisinya Tidak Terawat

Uncategorized2852 Dilihat

Wahanainformasi.com – Sukabumi, SDN 2 Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu Sekolah Favorit yang ada di jantung Ibu kota Kabupaten Sukabumi. Dengan jumlah siswa yang banyak tentunya kegiatan belajar mengajar dan juga sarana dan prasarana penunjang Pendidikan tentunya harus lebih diperhatikan untuk kebrhasilan dalam proses peningkatan mutu Pendidikan.

Namun dari pantauan awak media dan juga berawal dari adanya keluhan dari beberapa perwakilan orang tua murid (Red) yang mengeluhkan terkait dengan kondisi bangunan SDN 2 Palabuhanratu yang nampak kumuh dan tidak terawat.
Padahal dengan jumlah siswa yang mencapai 754 orang di tahun ajaran 2024 -2025 tentunya jumlah alokasi anggaran yang diterima besarannya sangat signifikan, dari data yang berhasil dihimpun awak media di 3 tahun terakhir, SDN 2 Palabuhanratu mendapatkan anggaran Rp. 2.136.958.442 (Dua Miliar seratus tiga puluh enam juta Sembilan ratus lima puluh delapan ribu empat ratus empat puluh dua rupiah).

Tentunya dengan total anggaran yang mencapai Miliaran rupiah, seharusnya untuk anggaran pemeliharaan sarana prasaranapun yang ada didalam komponen yang dibiayai oleh anggaran BOSP harus bisa di realisasikan serta nampak terlihat hasilnya.

Hal ini dikhawatirkan bisa membuat citra yang kurang baik dunia Pendidikan di Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah Palabuhanratu. Dimana hampir seluruh Sekolah Dasar kini sedang berbenah dan memperbaiki sarpras dan menambah fasilitas belajar seperti taman baca yang kini nampak dimiliki hampir disetiap sekolah untuk mensukseskan program literasi dan numerasi yang digalakan pemerintah pusat sampai dengan daerah.
Saat dikonfirmasi Kepala SDN 2 Palabuhanratu Dodi Setiabudi menyampaikan, bahwa terkait dengan SDN 2 Palabuhanratu tidak ada yang ditutupi, namun anehnya saat dimintai terkait dengan realisasi anggaran pemeliharaan Sarpras, dirinya tidak bisa menunjukannya dan cendrung mengalihkan topik pembicaraan.(11/09/2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *