Terungkap, Polemik Semen Donasi Warga Ada Dugaan Dijual Uangnya Dibagikan ke BPD, Prades dan Pj Kades Darmasari

WahanaInformasi.Com, Lebak – Viralnya pemberitaan terkait semen donasi milik warga yang digunakan untuk pembangunan Balai Pertemuan Desa Darmasari Kecamatan Bayah atas izin dari hasil musyawarah para Ketua RT dan RW. Kini terkuak.

Menurut keterangan Ketua RW 06 dan Ketua RT 01, Kampung Gunung Madur Desa Darmasari Kecamatan Bayah, mengatakan.

“Musyawarah bulan September 2025 di Kantor Desa membicarakan terkait kegiatan akan segera nya pengerjaan pembangunan balai desa,” kata Hilman Ketua RW 06, pada Kamis (23/10) saat ditemui di tempat kerjanya.

Sambungnya, setelah musyawarah dan para Ketua RW dan RT yang hadir akan pulang, tiba-tiba Sekertaris Desa atau Carik Rui alias Ruyani, berujar.

“Diizinkan atau tidaknya, suka tidak suka, semen donasi akan digunakan untuk pembangunan balai desa,” ulang Ketua RW 06 Kampung Gunung Madur, seluruh Ketua RW, Ketua RT yang hadir tidak dapat menolak hanya dapat mengiyakan dengan keterpaksaan.

Dan Ketua RT 01 RW 04 Kampung Gunung Madur pun ikut bicara membela diri, bahwasanya, Ketua RW dan RT tidak pernah mengadakan musyawarah untuk mengizinkan semen donasi milik warga digunakan di pembangunan balai desa.

“Saat musyawarah di Desa itu tidak pernah ada membahas terkait semen donasi akan digunakan pembangunan untuk RW 06 Gunung Madur tahun 2024 pernah lebih menerima 50 sak dan itu untuk rehab masjid. Bulan lalu terakhir hanya 25 sak yang diterima,” jelasnya Ketua RT 01 RW 04 Kampung Gunung Madur. Kamis (23/10).

Lain lagi dengan pengakuan salah satu anggota BPD Darmasari pada Rabu (22/10) sekira pukul 17.00 Wib kehadapan tim media.

“Setau saya, CSR Cemindo Gemilang mengalokasi semen donasi untuk RW Gunung Mandur 60 sak sampai 70 sak semen dan sisa sejumlah ±110 – 115 sak semen disimpan dikantor desa, kemudian dijual bareng – bareng, hasil penjualan nya dibagi-bagi dengan porsi masing-masing,” ujarnya.

“Saya mengakui menerima juga, sebesar Rp.150.000 – 200.000, begitu pun seluruh anggota BPD, Prades dan Pj Kepala Desa juga menerima, entah berapa,” ungkap anggota BPD yang minta namanya disembunyikan. Jika harus mempertanggung jawabkan keterangan ini, saya siap tanggung jawab.

Untuk diketahui, bahwa;
Polemik semen donasi yang diperuntukan untuk warga dari PT Cemindo Gemilang yang jumlahnya ratusan sak, ternyata bukan keputusan para ketua RW dan RT.

Sedangkan, pembangunan balai desa Darmasari sudah dianggarkan dari Dana Desa sebesar Rp.186.000.000 dan ditambah dari anggaran perubahan sebesar Rp.53.000.000 yang berasal dari dana bantuan Provinsi Banten tahun 2025, untuk pembangunan dua lantai gedung balai desa.

 

( Tim media)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *