wahanainformasi.com – Sukabumi – Upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun anggaran 2025 Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah.
Pembukaan karya bakti TMMD ke-125 kali ini berada di Desa Langkapjaya. Kecamatan Lengkong. Kabupaten Sukabumi dengan melibatkan personil TNI, Polri dan steakholder lainnya terutama masyarakat sekitar.
Bupati Sukabumi Asep Japar menyampaikan dalam amanatnya, hari ini kita merayakan semangat kebersamaan, dedikasi, dan kolaborasi yang luar biasa antara TNI dan rakyat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Program ini bukan sekadar inisiatif, melainkan menjadi manifestasi nyata dari komitmen kita bersama untuk membangun daerah dari desa-desa, menjadikannya pondasi yang kokoh.” Tuturnya. Rabu (23/7/2025).
Sambung Dia, pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik adanya program TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program lintas sektor untuk Kabupaten Sukabumi yang sejahtera lahir-batin. Saya ingin agar desa-desa di Kecamatan Lengkong pada khususnya dan desa-desa yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi pada umumnya semakin maju.
Asep Japar, menekankan pentingnya semangat kebersamaan serta dedikasi antara TNI dan rakyat dalam membangun daerah, dimana Program TMMD dianggap sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan nasional dan mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi yang sejahtera.” tandasnya.
Sementara Danrem 061/SK Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas TNI,Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat. Adapun pada pelaksanaan TMMD ini antara lain pengaspalan jalan sepanjang 2000 meter yang menghubungkan dua di dua kecamatan.
Selain pembangunan jalan ada juga pembangunan fisik lainnya seperti renovasi rumah tidak layak huni, renovasi sanitasi sekolah, pembuatan sarana bermain, renovasi Pustu, pengeboran sumur dan pipanisasi saluran air buat warga masyarakat.”katanya.
Sambung Dia selain pembangunan fisik dalam TMMD ini kita juga ada kegiatan non fisik berupa penganugerahan atau penyuluhan baik itu terkait masalah kesehatan ketahanan dan juga masalah narkoba dan lainnya.
Sementara untuk anggota yang diterjunkan untuk membangun ada 150 prajurit TNI dan kita juga melibatkan dari unsur Polri dan elemen masyarakat lainnya juga ikut terlibat.” tukasnya.
Disisi lain, dari pra TMMD sampai sekarang dibukanya acara, pembangunan sudah mencapai kurang lebih sudah mencapai 40 sampai 50 persen, dan untuk targetnya sendiri pelaksanaannya satu bulan kedepan sudah selesai.
Jadi tujuannya memang, kita TNI berusaha untuk membantu Pemda dalam rangka percepatan pembangunan, khususnya di daerah-daerah terpencil. Sehingga nanti hasil dari pembangunan ini dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya diperkotaan tepi menjangkau sampai ke pelosok.” Tandasnya.
