Wahanainformasi.com – Warga Kampung Marinjung Hilir, Marinjung Tengah dan Kampung Karangpapak merasa tidak nyaman saat ini irigasi Karangpapak tertimbun longsor.
Saluran irigasi desa Karangpapak yang berguna untuk mengairi kolam, sawah, dan untuk kebutuhan sehari-hari warga sudah satu bulan sejak bulan Januari 2025 tertimbun longsor.
Upaya dari Kades Agus dengan menahan dengan batu Bronjong juga geser lagi. Sehingga perlu penanganan yang serius dengan teknik yang tepat untuk menahan tanah longsor.
Warga Karangpapak berharap kepada Bupati H. Asep Japar dapat mencari solusi tercepat untuk membantu perbaikan irigasi tersebut.
Padahal masyarakat menunggu penanganan maksimal dari Kepala Desa Karangpapak untuk melakukan perbaikan. Namun karena terganjal anggaran desa yang tidak ada peruntukannya, menjadikan saluran irigasi sudah satu bulan tertutup longsor.
Bahkan Kadus 1 dan Kadus 2 Kp. marinjung seakan tidak mau terlalu peduli dan kurang gerak cepat dengan permasalahan terkait. Maka warga juga seolah dibiarkan dengan ketiadaan air irigasi tersebut.
Dari pantauan awak media, Sabtu, 22 Februari 2025 kolam dan sawah milik warga mulai kekurangan air dan menghambat proses penanaman padi untuk musim kedua. Bahkan selokan lingkungan mulai berbau tidak sedap.