Papan Informasi Proyek Jaling Desa Girijaya Disorot Publik, Sekdes Berikan Penjelasan

Uncategorized3688 Dilihat

wahanainformasi.com – Sukabumi, Dalam upaya untuk mendorong pembangunan di desa-desa di seluruh Indonesia, pemerintah telah mengalokasikan Dana Desa (DD) sebagai sumber pendanaan. Dana ini disediakan untuk mendukung proyek pembangunan desa yang berkelanjutan, seperti pembangunan jalan, irigasi, dan infrastruktur lainnya.

Namun, dengan jumlah dana yang signifikan yang tersedia, keterbukaan dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa menjadi sangat penting. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara tepat dan tidak disalahgunakan.

Salah satu cara untuk memastikan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa adalah dengan menggunakan papan proyek. Papan proyek adalah papan yang menampilkan informasi tentang proyek pembangunan, termasuk lokasi, biaya, dan jadwal pelaksanaan.

Pada akhirnya, papan proyek dana desa adalah alat yang penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa. Kepala desa dan pihak terkait harus memastikan bahwa papan proyek dipasang dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Desa Girijaya Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi pada tahun anggaran 2024 menerima kucuran dana desa Rp. 1.262.742.000, dan sudah mulai merealisasikannya. Salah satunya pembangunan jalan lingkungan dilokasi Kp.Cikopeng RT 003 RW 010  dengan anggaran 165.733.000, namun ada yang aneh dimana kalau diperhatikan di papan informasi terkait dengan volume hanya mencantumkan Panjang 550 meter dan lebar 2,2 meter sedangkan untuk tingginya tidak di cantumkan.

Hal tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan berapa tinggi nya ?. Saat mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada kepala desa Girijaya melalui pesan singkat wahtasaap, namun sampai berita ini di publikasikan tidak ada tanggapan dari kepala desa Girijaya.

Kemudian keteranganpun diberikan oleh sekretaris Desa Girijaya Heri Susandi, bahwa berbeda antara rabat beton dengan pengaspalan, dimana kalau rabat beton Panjang kali lebar kali tingginya ada, kalau pengaspalan tidak ada, dan sudah sesuai menurut ahli dari PU.

Hal itu penting agar  masyarakat juga dapat memainkan peran aktif dengan memantau penggunaan dana desa dan memperhatikan apakah proyek yang tercantum pada papan proyek benar-benar dilaksanakan dengan baik. Dengan begitu, kita semua dapat memastikan bahwa dana desa digunakan secara efektif untuk membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *