Di Sentil Realisasi BOSP Kepsek SDN Cibodas Naik Darah, Piar : Bisa Merusak Citra ASN
wahanainformasi. com – Sukabumi, Pelayanan publik sangat buruk mungkin itulah yang bisa digambarkan di SDN Cibodas Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.
Hal tersebut di alami oleh awak media wahanainformasi.com yang hendak mengkonfirmasi realisasi anggaran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahun 2024 sampai dengan tahun 2025 yang diterima SDN Cibodas yang diduga banyak kejanggalan pada hari Selasa, 4 November 2025.
Dari data yang berhasil dihimpun awak media bahwa. Dalam kurun waktu 2 tahun terakhir ( 2024 – 2025 ) SDN Cibodas menerima kucuran anggaran yang signifikan yaitu Rp. 543.600.000 ( lima ratus empat puluh tiga juta enam ratus ribu rupiah).
Pihak media menyoroti terkait dengan komponen anggaran administrasi kegiatan satuan pendidikan, yang mana pada tahun anggaran 2024 tercatat menghabiskan Rp. 94.410.000 ( Sembilan puluh empat juta empat ratus sepuluh ribu rupiah). Sedangkan di tahap satu tahun anggaran 2025 menghabiskan Rp. 35.167.100 ( Tiga puluh lima juta seratus enam puluh tujuh ribu seratus rupiah).
Jumlah Rp.129.577.100 dalam kurun waktu 2 tahun terakhir dihabiskan oleh SDN Cibodas. Namun anehnya besaran anggaran tersebut tak bisa dijelaskan realisasinya oleh Kepala SDN Cibodas Tatin Nurliatin, bahkan dengan nada tinggi dan memperlihatkan raut wajah yang tidak senang ia membantah dan berkilah hal tersebut sudah dilaporkan ke Dinas.
“Salahnya dimana, kami sudah diperiksa oleh dinas dan tidak ada masalah buktinya BOS kami tetap cair”. Ujarnya dengan nada gusar
Tetapi anehnya sang kepala sekolah tidak menjelaskan terkait dengan realisasi penggunaan BOSP tersebut dan terus berkelit mengalihkan tema pembicaraan dengan luapan emosi yang luar biasa.
Hal tersebut tentunya menimbulkan tanda tanya, seolah – olah ada hal yang di tutupi oleh Kepala SDN Cibodas.
Kejadian tersebut tentunya memperlihatkan sikap arogansi seorang pejabat publik, dan juga buruknya pelayanan publik, dimana dirinya merasa paling benar dan tidak adanya sikap menghargai antar Profesi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KPK Jabar H. Piar Pratama Samsudin, SH, melalui pesan singkat WhatsApp menyayangkan sikap arogansi dari kepala SDN Cibodas yang dinilai tidak mencerminkan seorang abdi negara.
“Wah bisa merusak Citra ASN, yang seharusnya bisa menyampaikan hal memang seharusnya sudah dikuasai, terkait BOS kan dia lebih paham, sampaikan saja klau memang tidak ada yang di tutupi”. Tuturnya
Ia pun menambahkan” kalau memang merasa bersih dan benar kenapa harus risih dengan kehadiran media yang memang dia hadir karena ada dasar yang kuat”. Ujarnya
Piar pun akan mengkaji terkait dengan dengan realisasi anggaran BOSP SDN Cibodas, dan tak akan segan untuk melaporkan bila dianggap ada kejanggalan.
“Jadi penasaran sebersih apa sih Kepsek tersebut, makanya saya akan perintahkan jajaran untuk mengkaji lebih lanjut dari mulai penyusunan RKAS. Bila ditemukan ada yang janggal kami tak segan untuk membuat laporan sesuai dengan tupoksi kami”. Pungkasnya
















