wahanainformasi.com – Sukabumi – Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) geruduk kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, kedatangan JPMSS disambut empat anggota dewan dari dua komisi yakni komisi II dan III (dua dan tiga).
Adapun kedatangan JPMSS untuk melakukan audiensi terkait dengan penanganan listrik untuk daerah Pajampangan atau Sukabumi Selatan yang sering padam. Audiensi digelar diruang Banmus lantai dua gedung DPRD Kab Sukabumi, komplek perkantoran Jajaway Palabuhanratu. Selasa 21/01/2025).
Salah satu perwakilan JPMSS Aab mengatakan, sebetulnya kami mewakili masyarakat Pajampangan atau Sukabumi Selatan terkait kebutuhan listrik, yang hari ini masyarakat Sukabumi Selatan sering sekali pemadaman listrik tanpa ada hujan atau gangguan apapun tiba-tiba digilir dengan alasan PLN kekurangan pasokan listrik.
Terkait jawaban dari PLN bahwa untuk memenuhi kebutuhan itu PLN akan menambah daya dengan dibangunnya SUTT 150 KV. Adapun permasalahan jaringan tower tower ini sudah selesai dibeberapa tempat, bahkan sudah ada gardunya itu terletak di di Jampang Kulon sudah siap.
Sementara disini ada persoalan hambatan di dua titik, yakni di T 32 dan T 33 yang belum bisa mendirikan bangunan tower dilahan tersebut, sementara lahan tersebut milik salah satu perusahaan.” Katanya.
Sambung Dia, ketersediaan listrik untuk kebutuhan masyarakat, industri, dan pariwisata, hotel dan restoran, pelaku usaha kecil dan menengah. “Ya tidak seperti sekarang masyarakat Sukabumi Selatan masih mengeluhkan aliran listrik sering mengalami gangguan, aliran listrik sering mengalami padam serta penurunan daya.
Mengingat sangat pentingnya ketersediaan listrik untuk kebutuhan masyarakat wilayah selatan Sukabumi serta mendorong kemajuan perekonomiannya. Sebagai solusi cepat pemerintah dan pihak pihak terkait harus adanya percepatan dalam melaksanakan pembangunan jaringan tower SUTT 150 KV Palabuhanratu, supaya kebutuhan listrik untuk wilayah selatan Sukabumi cepat terwujud.” Tuturnya.
Sementara anggota DPRD Kab Sukabumi dari komisi tiga Junajah Jajah Nurdiansyah mengatakan, hari ini kita kita menerima aduan dari JPMSS terkait pembangunan SUTT yang terhambat. Kura akan menyampaikan ke ketua DPRD terkait hajat orang banyak terkait pasokan listrik untuk daerah Sukabumi Selatan.
Secepatnya kita akan memanggil pihak PLN dan pihak perusahaan yang lahannya dilalui jalur sutet tersebut. Ini sesuai aspirasi dari masyarakat Pajampangan dan ini sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat.” Terang Junajah.
