Sukabumi – Pada hari Selasa, 5 Agustus 2025, telah dilaksanakan peresmian jembatan gantung bordes penghubung antara Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran dan Desa Sirnasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Jembatan ini dibangun sebagai sarana penghubung vital untuk aktivitas masyarakat di kedua desa dan bukan merupakan milik pribadi maupun kelompok tertentu, melainkan fasilitas umum yang diperuntukan bagi seluruh warga.
Dengan dilaksanakannya penandatanganan berita acara serah terima, maka dinyatakan bahwa segala bentuk pembangunan jembatan gantung bordes telah selesai secara tuntas.
Selanjutnya, segala bentuk akibat yang timbul dari keberadaan jembatan ini bukan merupakan tanggung jawab pihak pelaksana pembangunan, dalam hal ini YMI Brilian.
Dengan penuh hormat, penyerahan jembatan ini telah diterima oleh YPM Brilian sebagai pihak penerima yang selanjutnya akan mendukung kebermanfaatan jembatan tersebut untuk masyarakat luas.
Pihak PAM Tsunade (Mobil Khusus Desa Sirnasari), mewakili warga masyarakat Desa Sirnasari, menyampaikan rasa syukur, bahagia, dan bangga atas terbangunnya jembatan ini.
Ucapan terima kasih secara khusus juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam mewujudkan pembangunan jembatan ini, termasuk para donatur seperti BRI, serta mitra lokal seperti Sasangka yang telah memberikan kontribusi nyata.
Dalam sambutannya, salah satu tokoh masyarakat menyampaikan,
“Dengan diresmikannya jembatan ini, kami yakin seluruh aktivitas masyarakat, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan akan berjalan lebih lancar dan aman.
Sebelumnya, kami pernah memiliki jembatan bantuan dari JAMPE, namun sayangnya rusak akibat banjir bandang. Alhamdulillah, kali ini ada lagi lembaga yang peduli dan membantu masyarakat kami.”
Jembatan ini menjadi simbol penghubung antara dua desa sekaligus dua kecamatan. Selain menjadi akses penting bagi kegiatan ekonomi dan sosial, yang paling vital adalah akses pendidikan dan kesehatan.
Banyak anak-anak sekolah dan warga yang sebelumnya kesulitan menyeberang kini bisa melintas dengan aman menuju sekolah maupun fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Dengan terbangunnya jembatan ini, masyarakat mengharapkan adanya peningkatan kualitas hidup dan kelancaran mobilitas yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan warga.
Jembatan ini bukan hanya sebuah infrastruktur fisik, melainkan juga representasi dari kepedulian sosial, kolaborasi lintas pihak, dan semangat gotong royong yang nyata.