Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 2 Cilograng Dikerjakan CV. Subur Makmur Sentosa, Abaikan APD Dan Tidak Tertera Konsultan Pengawas Di Papan Proyek Jadi Sorotan

Wahanainformasi.Com Cikatomas – Rehabilitasi Ruang Kelas SMPN 2 Cilograng Dikerjakan CV. subur Makmur Sentosa, Abaikan Alat Pelindung Diri Dan Tidak Ada Konsultan Pengawas Dalam Papan Informasi Yang Tertera Menjadi Sorotan Publik. Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
“Sangat disayangkan, proyek pemerintah yang dibiayai dengan anggaran publik justru tidak memprioritaskan keselamatan kerja dan tidak ada siapa yang menjadi konsultan  pengawas Pembangunan Ini bisa menjadi preseden buruk dan harus segera dievaluasi,” ungkap salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya Kepada Awak Media.Pada Selasa, 8 juli 2025.
Kemudian Awak Media, Mengkonfirmasi salah satu pekerja  mengatakan. “Sudah 1 Minggu bekerja disini tidak ada yang Namanya Alat pelindung diri, jumlah pekerja ada 12 hanya 2 orang Asli Warga Kecamatan Cilograng, silahkan tanyakan ke Kepala pekerja oji untuk mandor nya udah pulang .”Katanya.
Masih dilokasi yang sama, Oji selaku kepala pekerja saat dikonfirmasi mengutarakan.”bahwa kita hanya disuruh bekerja saja , itu arahan mandor.”
” untuk K3 dari awal bekerja sampai hari ini tidak pernah saya menerima nya ” baik helm Proyek, Sepatu Safety, dan sarung tangan.” Cetusnya
“Upah buruh tukang Rp. 130.000 dan kendek Rp. 100.000, dan di kasih beras,
Saat ini sudah jalan 7 hari pengerjaan proyek, dan jumlah rehab gedung 6 lokal.” Tutupnya.
Lanjut, Salah Satu Tim Awak media mengkonfirmasi Endang selaku Mandor Proyek via chat WhatsApps.
Muhun ,
kumaha Baraya?
Untuk melengkapi pemberitaan Awak media pun mencoba mengkonfirmasi perwakilan SMPN 2 Cilograng,  Bapak Jepri via WhatsApps
Menjelaskan ” untuk sementara belum kelihatan yang kurang2 nya karena Abi Can ngobrol bayak sareng pihak pemborong kang.
“Baru ketemu satu kali sareng pihak pemborong kang. “
Hingga berita ini diterbitkan, pihak CV pelaksana belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan di lapangan. Diharapkan Dinas Pendidikan dan instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan proyek ini.
(KabiroLebak/TeamMedia/*Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed