Wahanainformasi.com ll Proyek tambak udang di Kawasan Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang digarap PT Berkah Semesta Maritim ( BSM ), yang sebelumnya mendapat riak penolakan sejumlah warga, ahirnya menunjukan progresnya.
Pembangunan tambak udang yang sempat mendapat penolakan sejumlah warga, terutama terkait perijinannya, ahirnya memunculkan kejelasan. Hal itu terungkap dalam Audensi pihak PT. Berkas Semesta Maritim ( BSM ), dinas terkait, dengan komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, pada Kamis ( 6/3/3025)
PT. Berkah Semesta Maritim ( BSM ) mendapatkan angin segar dalam kelangsungan pembangunan tambak udang tersebut, khususnya terkait perizinan yang selama ini menjadi dasar keberatan warga penolak.
Kepala Dinas Perizinan Terpadu Kabupaten Sukabumi , Ali Iskandar, menilai bahwa konsep pembangunan tambak udang oleh PT. BSM berwawasan kawasan teruji.
“Konsep pembangunan tambaknya berwawasan kawasan, dan sudah diuji coba oleh pemerintah pusat di Boyolali. Soal pengolahan limbahnya bisa tertangani, beda dengan sistem tambak tradisional, ” ungkap Ali Iskandar.
Tambah dia, konsepnya Good agriculture, dimana mulai dari pemilihan indukan dan benih serta pemberian pakan akan tersertifikasi. ” Ini tentunya kita harus dorong, tetapi tentunya perizinannya harus ditempuh, ” Tambah Ali Iskandar.
Sementara itu, Wakil Ketua satu DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengapresiasi PT BSM yang berkomitmen akan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar, namun ia meminta agar perizinannya di selesaikan dulu sebelum melanjutkan pembangunannya.
” Saya mengapresiasi PT BSM dimana nantinya akan menyerap tenaga kerja lokal. Namun tentunya perizinannya harus diselesaikan dulu sebelum melanjutkan pembangunan, ” ujarnya.
Sementara Muklis, site Manager PT. Berkah Semesta Maritim saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa pihaknya akan patuh aturan, ” dalam Audensi ini alhamdulilah ada pencerahan. Terkait perizinan itu tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu waktu dan perlu proses. Percayalah kami akan taat aturan, ” ujarnya.
Ketika disinggung soal adanya riak penolakan, ” kami tetap konsisten tidak akan menjauhi teman teman yang kontra. Dari awal kami berkomitmen, siapa yang mau kerja ayo..” pungkasnya
Haryo Sasongko**