Telan Anggaran Ratusana Juta Untuk Pemeliharaan Sarpras, Pihak Sekolah Tak Bisa Tunjukan Realisasinya

Uncategorized6162 Dilihat

Wahanainformsi.com – Sukabumi, Penggunaan dan realisasi bantuan Operasional Satuan Pendidikan ( BOSP) disorot publik. Seperti SMAN 1 Cikakak merupakan salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Sukabumi, dengan jumlah siswa yang tercatat di tahun ajaran 2024 – 2025 sebnayak 864 orang, tentu saja hal tersebut berimbas pada penerimaan anggaran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

Saat pihak media mencoba meminta di agendakan untuk bertemu dengan Kepala SMAN 1 Cikakak Dewi Tetra Hazizah melalui Humas SMAN 1 Cikakak Rita, yang diampaikan melalui pesan singkat aplikasi Whatssap dengan maksud ingin mengkonfirmasi terkait dengan Implementasi Permendikbudristek 63 Tahun 2022 Jo Tahun 2023 tentang Juknis BOSP, namun tidak ada jawaban dari Humas SMAN 1 Cikakak tersebut.(19/08/2024)

Selanjutnya pihak media pun berinisiatif untuk mengunjungi SMAN 1 Cikakak  dengan maksud ingin mengkonfirmasi terkait dengan implemntasi Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 Jo tahun 2023 tentang Juknis Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang  harusnya menjadi acuan setiap lembaga pendidikan. Menurut regulasi tersebut, bahwa prinsip pengelolaan dana BOSP yaitu, fleksibel, efektif, efisien, akuntabel dan transparan. (04/09/2024)

Kedatangan pihak mediapun disambut dengan baik oleh pihak security, saat ditanyakan terkait dengan keberadaan ibu Kepala Sekolah, Pihak Security pun menjawab bahwa ibu kepala sekolah sedang berada di sekolah. Lebih lanjut kamipun di sambut oleh Aep dan Sumardi yang mengaku sebagai staff Humas SMAN 1 Cikakak dan didelagasikan untuk menerima kedatangan pihak media dikarenakan Kepala Sekolah sedang tidak ada ditempat. Hal tersebut bertolak belakang dengan keterangan pihak security.

Saat dikonfirmasi terkait dengan sejauh mana Regulasi tersebut di terapkan di sekolah, dari mulai penyusunan RKAS sampai dengan tahapan realisasi dan juga bentuk transfaransi dari pihak SMAN 1 Cikakak, Hal tersebut tidak bisa dijawab oleh Humas SMAN 1 Cikakak. Lebih lanjut pihak media mencoba mengkonfirmasi beberapa komponen penggunaan anggaran BOSP salah satunya terkait dengan pemeliharaan sarpras dimana dalam 3 tahun terakhir menghabiskan anggaran Rp. 527.568.700 ( Lima ratus dua puluh tujuh juta limaratus enam puluh delapan ribu tujuh ratus Rupiah)

NOTAHUN ANGGARANANGGARAN YANG DIGUNAKANJUMLAH
TAHAP 1TAHAP 2TAHAP 3
1202162.790.00040.640.00092.149.000195.579.000
2202282.820.00032.172.00062.501.700177.493.700
32023113.630.00071.433.000154.496.000

Sebagai bentuk transfaransi tentu saja pihak media ingin melihat realisasi anggaran yang mencapai lebih dari setengan Miliar tersebut seperti apa bentuka kegiatannya. Namun Kembali pihak humaspun seolah menyembunyikan dan tidak memperbolehkan pihak media untuk melihat dari hasil realisasi anggaran pemeliharaan sarpras yang mencapai ratusan juta tersebut , dengan alasan bagian Sarana prasarana sedang tidak ada ditempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *