Wisatawan Ke Sawarna Diduga Sering Kena Pungli Di Simpang Ciawi Kecamatan Cilograng, Tokoh Masyarakat Desa Sawarna Angkat Bicara !!!

Wahanainformasi.Com, Lebak- Wisatawan yang menuju kawasan wisata Sawarna kecamatan bayah kabupeten lebak, mengeluhkan adanya pungli yang dilakukan sejumlah oknum warga di pertigaan simpang Ciawi kecamatan Cilograng, kawasan wisata Sawarna jadi tujuan. Para wisatawan dari berbagai daerah baik dari wilayah jawa barat maupun dari wilayah Jabodetabek yang menggunakan akses jalan pelabuhan ratu lewat jalur simpang ciawi desa gunung batu kecamatan cilograng, kabupaten lebak banten,menuju arah sawarna. Minggu, (8/6/2025).

Sering terjadinya pungli di pertigaan simpang ciawi arah sawarna sangat meresahkan masyarakat dan di keluhkan para pengunjung wisata Yang mau ke Sawarna, kegiatan tersebut sering dilakukan baik dipas hari libur panjang tahun baru atau lebaran bahkan di hari biasa pun masih sering ada yang melakukan oleh beberapa orang oknum warga, yang melakukan pungli dengan dalih parkiran.

Budi 32 tahun wisatawan asal bogor yang menjadi korban pungli di simpang Ciawi pada hari Sabtu siang mengalami pencegatan di simpang Ciawi dengan dalih mengarahkan (parkiran) mereka memaksa motor untuk berhenti dan meminta uang partisipasi, ada yang ngasih 5000 ada juga yang ngasih lebih karena ga ada uang receh, alasan mereka ngasih karena takut.

“Saya sudah beberapa kali berkunjung ke Sawarna di simpangan itu pasti uang 5000 rupiah keluar kita sudah hapal,. Padahal itu bisa .merusak citra wisatanya itu sendiri banyak mengeluhkan terkait kegiatan pungli tersebut.

Kami datang dengan rombongan dan dibelakang kami juga banyak rombongan motor yang menuju kawasan wisata Sawarna, merekapun sama kena juga di pertigaan itu ucap Budi.

Tokoh masyarakat yang juga ketua Balawista kabupaten Lebak A.Erwin Komara Sukma juga menyayangkan tak adanya tindakan tegas ya g dilakukan APH pada para pelaku pungli, mereka sudah beberapa kali di bawa ke Polsek dan diberikan sangsi dan membuat pernyataan diatas materai, tapi itu hanya libur beberapa hari atau Minggu setelah itu ada lagi orang yang lakukan Pungli disimpang Ciawi,

AA sendiri pernah mau jadi korbannya padahal AA bawa mobil dimintain juga oleh mereka diberhentikan, cuma ga jadi karena mereka kenal.

AA berharap pihak APH bisa berlaku tegas akan kegiatan pungli tersebut, pungli ya g dilakukan oknum warga tersebut akan merusak citra wisata yang ada di Lebak selatan, dan itu sangat meresahkan, mereka tidak kapok dengan ditangkap dibawa Kapolsek, buktinya itu terus berulang dengan orang orang yang sama malah ditambah orang orang baru,

Saya berharap pak Kapolres Lebak bisa melakukan tindakan yang tegas apalagi sekarang sedang di lakukan pemberantasan preman preman pelaku pungli. Pungkas AA Erwin

Sementara itu, Kukun kurnia tokoh . masyarakat desa Sawarna yang juga pengawas BUMDES sawarna menanggapi kejadian pada pengunjung wisata yang celaka di simpang ciawi, kami sebetulnya sudah beberapa kali melakukan komunikasi pada pihak polsek cilograng bahkan rekanan kami juga sering mengingatkan para pelaku pungli di simpang ciawi, yang nota bene sampai sekaran sering dilakukan baik pada hari rame berkunjung wisatawan ke sawarna ataupun di hari biasa, yang kami tau pihak polsek pun sudah beberapa kali melakukan tindakan penertiban bahak mereka ada sebagian yang sudah menandatangani diatas materai tuk tidak melakukan perbuatan itu lagi namun kenyataanya mereka lagi para pelakunya, ucap kukun.

Pada hari ini kami mendapat laporan dari pengunjung wisata bahkan pernah sampe ada yang celaka, tindakan pungli yang dilakukan sudah keterlaluan walaupun sudah beberapa kali di berikan peringatan. Oleh pihak Polsek Cilograng dengan terus terjadinya pungli berati pihak terkait para pelaku pungli sudah tidak bisa lagi menghargai polsek cilograng, maka dengan ini kami selaku warga sawarna meminta APH
dari polres lebak atau polda banten untuk melakukan tindakan secara hukum agar para pelaku bisa jera, tegasnya

Saya harapkan dari resmob polres lebak atau polda banten segera melakukan tindakan agar wisata di banten ini tidak tercemar karena ulah segelintir orang, mereka sudah nantang pihak APH, dengan beberapa kali melanggar perjanjian dan terus mengulangi kegiatan tersebut, jangan sampai cuma pembinaan saja tangkap para pelaku pungli tersebut, yang berada si simpang ciawi. Pungkas kukun

Dari hasil penelusuran kami dilapangan dan bertanya pada para pengunjung wisata yang berlibur pasca idul Adha yang datang hari ini ke sawarna dari sekian banyak yang ditanya mayoritas mengakui bahwa adanya pencegatan tersebut oleh oknum warga dan dipinta 5000 rupiah ,

Untuk memastikan para pelaku agar bisa di lakukan tindakan bagi wisatawan. Yang mau ke kawasan wisata Sawarna agar mempublikasikan kegiatan pungli tersebut dan memvideokan nya atau Poto dan di sampaikan pada pengelola wisata untuk ditindaklanjuti.

 

(TeamMedia/*Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed