LSM Dampal Jurig Ajak Selingkuh Kasepuhan Adat Cipta Mulya Cisolok  dan Berikan Bibit Pohon Ke Abah Hendik

Uncategorized2124 Dilihat

Palabuhanratu ll Bertempat di wilayah Kasepuhan Banten Kidul, Kampung adat Cipta Mulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Irvan Azis Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Dampit Peduli Lingkungan Jurang Rimba Gunung (LSM Dampal Jurig) Jabar berslilaturahmi langsung dengan Abah Hendrik diterima di Imah Gede Kasepuhan Cipta mulya, pimpinan kampung adat, Jum’at (17/01/2024)

Irvan Azis menjelaskan bahwa maksud dari tujuannya selain berslilaturahmi dengan Abah Hendrik juga mengajak kasepuhan untuk ikut mensosialisasikan gerakan Selingkuh (Selamatkan Lingkungan Hidup) dengan menanam pohon produktif buah-buahan dan tanaman Konservasi dikawasan wilayah Kasepuhan Cipta Mulya bawah kaki Gunung Halimun .

Di Wilayah tersebut akan ditanam dilahan kosong rawan longsor dan sumber mata air dan ini tahap tahap 2 setelah tahap 1 sudah dilakukan beberapa tahun sebelumnya Insya-Allah kedepannya akan mengirimkan bantuan bibit pohon kembali sesuai permohonan Warga Masyarakat kepada Abah Hendrik , ujarr Irvan.

Adapun gerakan Selingkuh tindak lanjut program dari bapak Drs H Marwan Hamami MM Bupati Sukabumi yang juga ketua dewan penasehat LSM Dampal Jurig Jabar..

Abah Hendrik pimpinan kasepuhan kampung adat Cipta Mulya mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturahmi dan pemberian Cinderamata berupa kaos Anniversary LSM Dampal Jurig Jabar, ini menjadi salah satu kehormatan dan pengakuan oleh keluarga besar Lsm Dampal Jurig

Abah Hendrik sempat bertanya tanya hal nama Dampal Jurig itu artinya apa karena unik tapi mengandung makna dalam segala hal, saat ditanya akan manfaat dari gerakan selingkuh selamatkan lingkungan hidup dengan untuk terus menanam pohon

Beliau sangat mendukung karena banyak manfaat yang akan dirasakan oleh mahluk hidup yang ada di bumi dari Menanam pohon jenis apapun itu.

Mudah mudahan Lsm Dampal Jurig tetap menjadi Inspirator dalam hal penyelamatan lingkungan hidup dan konservasi alam khususnya kabupaten Sukabumi umumnya Jawa barat.

Akhir stetmennya Abah Hendrik sepakat dengan jargon Lsm Dampal Jurig Dalam bahasa Sunda Kubuktos Sanes Kuwaos Saeutik Ge Mahi Jeung Tong Dengean Gawean We Taeunkeun, “tutup nya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *